SDI Logo
Organization
Kabupaten Nias Selatan

Badan Riset dan Inovasi Nasional

Informasi Dataset

07-11-2022

12-08-2024

b0cf5834-2334-459b-9d03-341254743f54

Dataset Serupa
Keong air tawar endemik marga Tylomelania Sarasin & Sarasin, 1897 (Moluska, Gast...

Keong air tawar Tylomelania Sarasin & Sarasin, 1897 merupakan marga endemik Sula...

Keong Hama Pomacea di Indonesia: Karakter Morfologi dan Sebarannya (Mollusca, Ga...

The golden apple snail Pomacea is an invasive species not only in Indonesia but ...

Sejarah dan Bukti Evolusi pada Gastropoda

Evolution is a long process of changing that occurs slowly in a relatively long ...

Gastropoda parasit pada Ekhinodermata

As was the case on land, at marine ecosystems also occur symbiotic relationship ...

Gangguan Reproduksi pada sapi

Pemeriksaan gangguan reproduksi pada sapi di tiap Kapanewon

INFORMASI: Data berikut ini masih dalam proses pemenuhan Prinsip SDI.

Mengenal Cara Reproduksi dan Variasi Bentuk Embrio pada Keong (Gastropoda) Air Tawar

Terbatas

Salah satu ciri makhluk hidup adalah bereproduksi atau memperbanyakjenisnya. Kemampuan makhluk hidup untuk bereproduksi ini, memungkinkan terjaganya kelestarian dan keberadaan suatu jenis makhluk hidup di alam. Kelompok keong (Gastropoda) merupakan salah satu anggota moluska yang jenisnya telah banyak kita kenai. Keong memiliki beberapa cara reproduksi. Kelompok keong !aut umurnnya memiliki alat kelamin yang terpisah sehingga dapat dibedakan individu jantan dan betinanya. Beberapa jenis keong darat juga memiliki alat kelarnin terpisah, misalnya kelompok Cyclophoridae dan Pomatiidae. Namun sebagian besar keong darat bersifat hermaprodit, yaitu terdapat dua alat kelamin sekaligus dalam satu individu keong. Pada keong hermaprodit, sperma dan ovum dihasilkan oleh organ yang disebut dengan ovotestis. Meskipun demikian, keong hermaprodit tidak bisa mela.kukan perkawinan sendiri (autoferti lisasi) karena masa matangnya sperma dan ovum tidak pemah bersamaan dalam satu individu. Fertilisasi akan terjadi antara 2 individu, di mana individu yang satu memiliki kesiapan ovum dan individu yang lain memiliki kesiapan sperma. Proses tersebut terjadi di dalam tubuh individu yang memiliki ovum siap dibuahi atau dianggap sebagai individu betina. Hasil fertilisasi berupa zigot juga disimpan dalam tubuh individu betina. Berita Solaris, Vol. 18, No. 2. Hal. 12-14 ISSN 1410-5322

Data and Resources

Metadata

Version
Produsen Data
Email Produsen Data
Walidata
Email Walidata
Periode Data
Akses Data
Kode Daftar Data
Kode Indikator MMS
Kode Standar Data
Satuan
Ukuran
Jenis Data
Kategori
Data Prioritas
Kriteria Prioritas
Indikator Prioritas
Kode Metadata Kegiatan