SDI Logo
Organization
Kabupaten Nias Selatan

Badan Riset dan Inovasi Nasional

Informasi Dataset

07-11-2022

12-08-2024

c49b7789-91bc-4832-b057-9affdc0e475f

Dataset Serupa
Perbanyakan Castanopsis argentea secara In Vitro

Saninten (Castanopsis argentea) merupakan spesies kunci yang memiliki potensi cu...

Upaya Perbanyakan Anggrek Cymbidium Hartinahianum Secara Kultur In Vitro

Cymbidium hartinahianum with common name anggrek Tien Soeharto or anggrek hartin...

Perbanyakan Kultur In-Vitro Cymbidium Hartinahianum

Cymbidium hartinahianum di habitat aslinya terancam punah, oleh sebab itu dilaku...

Perbanyakan Anggrek Dendrobium spp. Secara In Vitro, Koleksi Kebun Raya Bogor da...

Hutan hujan tropis Papua kaya akan keanekaragaman hayati yang tinggi baik flora ...

Konservasi In Vitro dan Perbanyakan Anggrek Alam di Kebun Raya Indonesia

Consumer demands on orchids is increasingly high recently has resulted in many o...

INFORMASI: Data berikut ini masih dalam proses pemenuhan Prinsip SDI.

Metode Sterilisasi dan Media Perbanyakan Pennisetum purpureum Secara In Vitro

Terbatas

Tersedianya hijauan pakan ternak yang berkualitas dan dalam jumlah banyak merupakan salah satu faktor keberhasilan dari usaha peternakan, khususnya ternak ruminansia. Hijauan pakan ternak yang mempunyai produktivitas tinggi antara lain rumput gajah kultivar Hawai (P. purpureum cv.Hawai) dan rumput gajah kultivar Odot (P. purpureum cv.Mott). Tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh metode sterilisasi yang tepat dan media untuk perbanyakan P. purpureum secara in vitro. Eksplan yang dipergunakan berupa mata tunas disterilisasi menggunakan detergen;1,575% NaClO; 0,05% HgCl2 selama (10; 20; dan 30) menit; dan 10% Rifampicin selama (5; 10; dan 15) menit. Perlakuan media perbanyakan tunas adalah media dasar MS konsentrasi 33 g/l NH4NO3 (konsentrasi normal) dan konsentrasi 49,5 g/l NH4NO3 (1,5 kali konsentrasi normal). Masing masing media dasar ditambahkan sitokinin (0,5; 1,0; 2,0) mg/l BAP; kombinasi antara 60 mg/l adenin sulfat dengan 1 mg/l thiamin; dan (0,5; 1,0; 2,0) mg/l BAP. Parameter yang diamati yaitu tinggi tanaman, jumlah daun, dan total tunas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode sterilisasi dengan menggunakan 1,575% NaClO; dan kombinasi perendaman eksplan dengan menggunakan 0,05% HgCl2 selama 30 menit dilanjutkan dengan 10% Rifampicin selama 5 menit paling efektif menekan tingkat kontaminasi. Media terbaik untuk perbanyakan adalah media dasar MS konsentrasi 33 g/l NH4NO3 (konsentrasi normal) dengan penambahan 2 mg/l BAP; 60 mg/l adenin sulfat; dan 1 mg/l thiamin Prosiding Seminar Nasional “Bioresource Untuk Pembangunan Eknomi Hijau" ISBN : 978-602-98275-7-6

Data and Resources

Metadata

Version
Produsen Data
Email Produsen Data
Walidata
Email Walidata
Periode Data
Akses Data
Kode Daftar Data
Kode Indikator MMS
Kode Standar Data
Satuan
Ukuran
Jenis Data
Kategori
Data Prioritas
Kriteria Prioritas
Indikator Prioritas
Kode Metadata Kegiatan