Badan Riset dan Inovasi Nasional
07-11-2022
12-08-2024
77cc210a-dc08-47b1-8892-9d458253ad8f
Moluska air tawar (keong dan kerang) dijumpai di beberapa tipe perairan baik yan...
**Konsep** : Kawasan Konservasi Perikanan **Definisi** : Kawasan konservasi per...
Teluk Ambon merupakan ekosistem pesisir yang lengkap, karena terdapat mangrove, ...
Teluk Ambon merupakan ekosistem pesisir yang lengkap, karena terdapat mangrove, ...
INFORMASI: Data berikut ini masih dalam proses pemenuhan Prinsip SDI.
Moluska Air Tawar Sebagai Focal Taxon Dalam Konservasi Habitat Perairan Di Perkotaan
Konservasi habitat alami di daerah perkotaan mencakup habitat perairan, salah satunya adalah konservasi kawasan situ. Situ-situ yang banyak terdapat di wilayah Jabodetabek merupakan sumberdaya yang memiliki potensi pemanfaatan penting. Penelitian ini bertujuan mengevaluasi prioritas konservasi dari sejumlah situ yang ada di jabodetabek berdasarkan keragaman moluska air tawar yang hidup di dalamnya. Dari enam situ yang diamati, diketahui bahwa Situ Kemuning yang terletak di Kecamatan Bojong Gede menjadi habitat bagi 11 jenis moluska air tawar dan menunjukkan komposisi yang paling berbeda dibandingkan dengan situ-situ yang lain. Situ Kemuning dapat dianggap sebagai habitat yang paling mendukung bagi kehidupan dan kelestarian moluska air tawar sehingga perlu dijadikan prioritas konservasi. Penghitungan koefisien korelasiantara luas situ dengan keragaman moluska air tawar, menunjukkan nilai yang rendah (r = 0,173). Hal tersebut menunjukkan bahwa luasan situ tidak mempengaruhi keragaman moluska air tawar. Kualitas perairan merupakan faktor penting yang lebih mempengaruhi keberadaan jenis di habitat situ. Tren pengelompokkan pada 6 habitat situ berdasarkan keragaman moluska air tawar menunjukkan tingkat kesamaan tertinggi antara Situ Kibing dengan Situ Kabantenan (S = 0,93). Jenis Keong Mas Pomacea canaliculata merupakan invasif alien spesies yang menjadi kompetitor bagi jenis-jenis keong air tawar asliIndonesia. Namun demikian keong air tawar yang umum dijumpai hidup di situ-situ yaitu Filopaludina javanica, Melanoides tuberculata, Tarebia granifera dan Sulcospira testudinaria memiliki strategi reproduksi tersendiri untuk mempertahankan populasinya di habitat alami. Prosiding Seminar Nasional Biologi Perkotaan, 2016. Hlm: 205-212.