Nasionalisme, Demokratisasi, dan Sentimen Primordial di Indonesia: Problematika Identitas Keagamaan versus Keindonesiaan (Perda Bernuansa Syariah Islam di Bulukumba dan Cianjur)

Buku yang berada di tangan pembaca saat ini pada mulanya merupakan naskah hasil penelitian dengan topik Nasionalisme, Demokratisasi dan Sentimen Primordial di Indonesia: Problematika Identitas Keagamaan versus Keindonesiaan (Perda Bernuansa Syariah Islam di Bulukumba dan Cianjur) yang dilakukan oleh Tim Peneliti yang dibentuk oleh Pusat Penelitian Politik Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (P2P LIPI). Penelitian tersebut merupakan salah satu dari 9 (sembilan) kegiatan penelitian yang dilakukan oleh P2P LIPI yang pembiayaannya bersumber dari dana APBN melalui DIPA LIPI Tahun Anggaran 2010. Penelitian ini dilakukan oleh Tim Peneliti dengan personalia sebagai berikut: Syafuan Rozi, S.IP, M.Si, selaku koordinator dengan anggota Nina Andriana, S.IP, Prof. Dr. Mochtar Pabottingi dan Dr. Muridan S. Widjojo, M.Si. Sebelum menjadi buku, naskah laporan penelitian ini telah mengalami beberapa kali perbaikan. Terakhir, perbaikan dilakukan oleh Tim Peneliti setelah didiskusikan dalam Seminar Akhir Sosialisasi Hasil Penelitian P2P LIPI di Jakarta dengan menghadirkan pembahas dari kalangan ahli yang berkompeten di bidangnya. Semua kegiatan penelitian, mulai dari tahap persiapan, pengumpulan data dan analisis, penyusunan naskah laporan penelitian hingga penerbitannya menjadi buku, tidak dapat berjalan tanpa adanya bantuan dan dukungan dari berbagai pihak. Buku ini terdiri dari: Bab I: Pendahuluan Bab II: Perdebatan Pro Kontra Perda Lokal Syariah Paham Nasionalisme, Kebangsaan dan HAM Bab III: Kebangsaan dan Perda Syariah di Bulukumba dan Cianjur: Ancaman Bagi Keindonesiaan, Simbol Atau Modal Politik Bab IV: Politik Identitas dan Kontestasi Kekuasaan: Manfaat atau Mudharat Perda Syariah Bagi Keindonesiaan? Bab V: Perda Syariah dan Keindonesiaan: Kesimpulan dan Saran