SDI Logo
Organization
Kabupaten Nias Selatan

Badan Riset dan Inovasi Nasional

Informasi Dataset

07-11-2022

12-08-2024

312f06ec-98d1-46c9-9bf3-cf5f3d10fa8c

Dataset Serupa
Urgensi Pengelolaan Kawasan Pesisir Teluk Ambon Ditinjau Dari Aspek Sumberdaya M...

Ambon Bay coastal region has the potential of fisheries resources and some of ma...

Ekosistem Pesisir Teluk Ambon sebagai Pendukung sumberdaya Perikanan

Fishery resources in Ambon Bay have been well exploited by local people, however...

Analisis Kendala Pengelolaan Danau Sentani Berwawasan Lingkungan

Danau Sentani berada di Provinsi Papua, sebagian wilayahnya terletak di Kabupate...

Distribusi dan Kelimpahan Cladocera (Penilia Avirostris Dana, 1852) di Perairan ...

Teluk Ambon merupakan ekosistem perairan yang unik, karena antara teluk luar dan...

Sebaran Lamun di Teluk Ambon Dalam

Sedimentasi yang berlebihan di Teluk Ambon Dalam (TAD) diduga telah menyebabkan ...

INFORMASI: Data berikut ini masih dalam proses pemenuhan Prinsip SDI.

Optimalisasi konsep pengelolaan wilayah Pesisir Teluk Ambon yang berwawasan lingkungan

Terbatas

Kawasan Teluk Ambon menjadi primadona dalam pengembangan wilayah pesisir di Pulau Ambon dengan rencana pengembangannya sebagai Water Front City. Namun, ekosistem pesisir Teluk Ambon mengalami degradasi yang sangat cepat sehubungan dengan pertambahan penduduk yang pesat dan peningkatan kegiatan di lahan atas yang tidak terencana dengan baik. Dengan demikian, pemerintah daerah perlu dibantu dalam upaya pengembangan kawasan Teluk Ambon yang berkelanjutan. Penelitian yang dilaksanakan antara tahun 2010-2012 ditujukan untuk mengetahui kondisi terkini dari ekosistem pesisir di sepanjang Teluk Ambon, dan membandingkan dengan data-data sebelumnya yang diperoleh dalam kurun waktu 20 tahun terakhir. Selain itu, analisis juga dilakukan terhadap aspek sosial ekonomi dan konsep pengelolaan untuk lingkungan pesisir dan persepsi masyarakat terhadap kawasan teluk. Metodologi yang digunakan dimulai dari evaluasi data berdasarkan informasi sebelumnya. Kemudian, diikuti dengan mengidentifikasi kondisi ekosistem, seperti hutan mangrove dengan line and plot transect, padang lamun dengan line transect, dan terumbu karang dengan rapid reef inventory method. Proses sedimentasi berdasarkan data satelit tahunan, 1997-2012, dan kualitas air dinilai dengan starlet method. Dilakukan studi kualitatif lewat wawancara dan survei lapangan guna memahami nilai sosial ekonomi dan persepsi masyarakat di sekitar kawasan teluk. Hasil pengamatan mengindikasikan pengelolaan Teluk Ambon sangat kurang dalam memperhatikan pemanfaatan dan pengembangan yang berkelanjutan. Lemahnya perencanaan, pengelolaan, dan pengawasan dari Teluk Ambon disebabkan masih kurangnya aspek legal dan penegakan hukum, rendahnya kepedulian masyarakat, dan tingkat partisipasi masyarakat yang masih terbatas. Diseminasi hasil penelitian tentang kondisi Teluk Ambon kepada pemangku kepentingan yang didukung dengan pemantauan kondisi ekosistem dan perairan teluk yang terus menerus, evaluasi dan diskusi publik harus terus dipertahankan sebagai program strategis dalam mewujudkan konsep pengelolaan kawasan pesisir Teluk Ambon yang berkelanjutan.

Data and Resources

Metadata

Version
Produsen Data
Email Produsen Data
Walidata
Email Walidata
Periode Data
Akses Data
Kode Daftar Data
Kode Indikator MMS
Kode Standar Data
Satuan
Ukuran
Jenis Data
Kategori
Data Prioritas
Kriteria Prioritas
Indikator Prioritas
Kode Metadata Kegiatan