Badan Riset dan Inovasi Nasional
07-11-2022
13-08-2024
98938ce6-b770-4722-b810-318dd495d595
Telah dilakukan percobaan pelindian bijih mangan kadar rendah daerah Way Kanan L...
Telah dilakukan penelitian dengan memanfaatkan limbah yang berasal dari pabrik p...
Telah dilakukan penelitian dengan memanfaatkan limbah yang berasal dari pabrik p...
Proses pelindian mangan dari bijih mangan dioksida dalam larutan asam sulfat tel...
Bijih mangan merupakan bahan tambang yang penting untuk industri baja, baterei k...
INFORMASI: Data berikut ini masih dalam proses pemenuhan Prinsip SDI.
Pelindian Reduktif Bijih Mangan Nusa Tenggara Timur dengan Menggunakan Molases dalam Suasana Asam
Mangan merupakan logam keempat yang sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari selain besi,aluminium dan tembaga. Penggunaan lain dari mangan adalah sebagai bahan kimia, desinfektan dan oksidator. Dalam penelitian ini telah dilakukan pengambilan logam mangan dari bijih mangan daerah Kupang Nusa tenggara Timur dengan metode pelindian reduktif dalam suasana asam sulfat. Agen pereduksi yang digunakan berupa limbah pabrik gula tebu yang dinamakan molases. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh konsentrasi asam sulfat, suhu pelindian dan persen solid terhadap persen ekstraksi mangan dan persen ekstraksi keterlarutan besi. Penelitian diawali dengan preparasi bijih mangan yaitu dengan cara mereduksi ukuran hingga mesh 140 dan dilakukan analisa komposisi kandungan logam sampel bijih dengan menggunakan XRF (x-ray fluorescence). Sejumlah sampel bijih mangan dimasukkan ke dalam reaktor pelindian yang telah berisi asam sulfat dan molases. Variasi percobaan yang digunakan dalam penelitian ini adalah konsentrasi reagen pelindi yaitu asam sulfat, suhu pelindian dan persen solid yang digunakan. Pelindian yang bersifat reduktif ini dilakukan selama 6 jam dengan kecepatan pengadukan dibuat tetap yaitu 200 rpm. Persen ekstraksi mangan tertinggi untuk percobaan pelindian reduktif bijih mangan dengan molases sebagai agen pereduksi dalam suasana asam sulfat sebesar 95,33%. Hasil ini dicapai pada konsentrasi asam sulfat 6%, suhu pelindian 70 °C, persen solid 10%, molases yang digunakan 100g/L, kecepatan pengadukan 200 rpm dan waktu pelindian 6 jam. Majalah Metalurgi, Vol. 27, No. 3. Hal. 287-294 ISSN 0216-3188