Badan Riset dan Inovasi Nasional
07-11-2022
13-08-2024
246f5282-e926-42a6-bc9c-bf48f8e58c35
Kegiatan pengolahan bijih emas dengan metode amalgamasi menghasilkan limbah buan...
Daftar Ceklis Penerima Paving Block Skala kecil di Kabupaten Demak 2019
Beton busa (Foamed Concrete) adalah salah satu jenis beton ringan yang terdiri d...
Kabupaten Sukabumi memiliki potensi mineral emas yang tersebar dalam jumlah yang...
Rumah merupakan kebutuhan primer bagi masyarakat yang terus meningkat seiring de...
INFORMASI: Data berikut ini masih dalam proses pemenuhan Prinsip SDI.
Pemanfaatan Tailing Pengolahan Emas Untuk Pembuatan Bata Beton (Paving Block)
UPT Loka Uji Teknik Penambangan Jampang Kulon-LIPI telah melakukan kegiatan pemanfaatan buangan limbah padat (tailing) hasil pengolahan emas cara amalgamasi di daerah Sukabumi sebagai bahan tambah (admixture) pembuatan bata beton (paving block). Komponen bahan percobaan yaitu semen, agregat (kasar-halus), air serta bahan tambah tailing dan abu sekam padi (RHC). Empat formula diimplementasikan dengan nilai penambahan tailing sebagai admixture berbeda pada setiap benda uji. Komposisi tailing ditambahkan pada masing-masing benda uji yaitu 32,26 persen, 22,58 persen, 20,69 persen dan 14,81 persen dari volume total bahan digunakan. Sebagai agregat, digunakan batu andesit ukuran butir -4+10 mesh, -10+12 mesh, -12+20 mesh, dan batupasir <20 mesh. Pencetakan menggunakan alat cetak hidrolis sistem getar berukuran matras 20x20x8 cm berbentuk segienam. Hasil percobaan menunjukan bata beton (paving block) tercetak sempurna, nilai kuat tekan tertinggi pada komposisi admixture 14,81 persen yaitu rata-rata 1,72 N/mm2. Standar baku mutu kuat tekan minimal bata beton (paving block) yang ditetapkan sebesar 8,5 N/mm2. Penilaian benda uji berdasarkan hasil kuat tekan di atas menunjukan komposisi admixture berupa tailing belum mampu memenuhi standar baku mutu ditetapkan yaitu SNI 03-0691-1996. Namun, konsep teknologi sederhana pemanfaatan tailing sebagai admixture pembuatan bata beton dapat diterapkan sebagai usaha pengelolaan lingkungan dan peningkatan nilai tambah bagi masyarakat. Perlu dilakukan kegiatan lanjutan untuk menyempurnakan formula yang dihasilkan. Bahan baku yang baik juga diperlukan agar kuat tekan memenuhi standar. Prosiding Pemaparan Hasil Penelitian Puslit Geoteknologi-LIPI