SDI Logo
Organization
Kabupaten Nias Selatan

Badan Riset dan Inovasi Nasional

Informasi Dataset

07-11-2022

13-08-2024

59267329-a2ad-4e57-bbd6-2fbc20de0795

Dataset Serupa
Pengaruh Pemberian Pakan terhadap Pertumbuhan dan Reproduksi Bulubabi (Tripneust...

Salah satu masalah yang dihadapi dalam budidaya adalah pakan, khususnya pada bul...

Analisis Kandungan Asam Lemak Pada Gonad Bulu Babi (Tripneustes Gratilla L)

Sea Urchin (Tripneustes gratilla L) gonad representing one of fbod source of Mol...

Penambahan makroalga kering pada pakan buatan terhadap konsumsi pakan bulu babi ...

Palatability is an important factor when developing artificial sea urchin feed. ...

Penambahan Ulva reticulata sebagai stimulan pakan terhadap kondisi gonad bulu ba...

Alga hijau kering, Ulva reticulata terbukti bertindak sebagai stimulan bagi paka...

Isolation and Characterization of Nineteen Microsatellite Loci for The Collector...

Nineteen polymorphic microsatellite loci were developed for the collector sea ur...

INFORMASI: Data berikut ini masih dalam proses pemenuhan Prinsip SDI.

Pembenihan bulubabi (Tripneustes gratilla) di laboratorium

Terbatas

Bulubabi merupakan komoditi yang mempunyai nilai ekonomi cukup tinggi di pasaran nasional maupun internasional, harga gonad segar di pasaran dunia pada tahun 2003 yaitu US $ 1.68/100 gr berat basah (Sonu, 2003). Penangkapan dan perdagangan bulubabi akhir-akhir ini mulai jarang, hal ini telah mengakibatkan hilangnya kesempatan nelayan untuk memanfaatkan sumberdaya bulubabi sebagai salah satu sumber nafkah. Untuk membuka peluang pemanfaatan sumberdaya bulubabi sekaligus melindunginya dari kepunahan maka kegiatan seperti budidaya sangat dianjurkan. Tujuan dari penelitian ini adalah menghasilkan telur yang dapat dipelihara menjadi benih. Metode yang digunakan ada 2 cara yaitu 1). Dengan menaikan suhu air dan 2). Memberi air segar mengalir . Hasil penelitian menunjukan bahwa dengan perlakuan memberi air segar mengalir memberikan hasil yang lebih baik. Bulubabi mempunyai kelamin yang terpisah, dimana induk jantan dengan sel-sel kelamin jantan dan induk jantan dengan sel-sel kelamin betina. Pada saat akan memijah, induk terlebih dulu mengeluarkan sel-sel kelamin jantan (sperma) dan kemudian diikuti dengan pengeluaran sel-sel kelamin betina (telur). Pembuahan terjadi secara eksternal. Prosiding Seminar Nasional Biologi XX dan Kongres Perhimpunan Biologi Indonesia XIV 2009 ISBN: 978-602-95471-0-8

Data and Resources

Metadata

Version
Produsen Data
Email Produsen Data
Walidata
Email Walidata
Periode Data
Akses Data
Kode Daftar Data
Kode Indikator MMS
Kode Standar Data
Satuan
Ukuran
Jenis Data
Kategori
Data Prioritas
Kriteria Prioritas
Indikator Prioritas
Kode Metadata Kegiatan