Badan Riset dan Inovasi Nasional
07-11-2022
13-08-2024
0e4b8b3e-b9e7-4984-bbdc-6fb5b938db5b
Cymbidium hartinahianum with common name anggrek Tien Soeharto or anggrek hartin...
Nepenthes albomarginata Lobb ex Lindl. is a carnivorous plant, distributes in se...
Pennisetum purpureum merupakan sumber hijauan pakan ternak yang potensial untuk ...
Paphiopedilum supardii merupakan spesies endemik Kalimantan. Perbanyakan biji di...
Cymbidium hartinahianum di habitat aslinya terancam punah, oleh sebab itu dilaku...
INFORMASI: Data berikut ini masih dalam proses pemenuhan Prinsip SDI.
Pengaruh Air Kelapa dan Arang Aktif Terhadap Pertumbuhan Anggrek Paraphalaenopsis Serpentilingua (J.J.Sm.) A.D.Hawkes Secara Kultur In Vitro
Paraphalaenopsis serpentilingua dikenal juga dengan anggrek “Ekor Tikus” yang merupakan anggrek epifit endemik Borneo. Saat ini, anggrek ekor tikus mulai langka akibat eksploitasi berlebihan sehingga mengharuskan upaya penyelamatan. Salah satu upaya yang dapat dilakukan adalah melalui kultur in vitro untuk mendapatkan bibit dalam jumlah besar dan banyak, serta sebagai upaya konservasi secara ex situ. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh konsentrasi air kelapa dan arang aktif dalam media MS yang terbaik bagi pertumbuhan anggrek ekor tikus. Hasil percobaan menunjukkan bahwa penambahan air kelapa dan arang aktif menghasilkan jumlah tunas, jumlah daun dan jumlah akar yang sama seperti tanpa penambahan kedua bahan tersebut. Hal ini menunjukkan bahwa konsentrasi kedua bahan tersebut belum dapat memberikan respon yang optimal, sehingga perlu dilakukan penelitian lebih lanjut. Prosiding seminar nasional hasil penelitian unggulan bidang pangan nabati. Hal. 583 IBSN 978-602-98275-8-3