Badan Riset dan Inovasi Nasional
07-11-2022
13-08-2024
a7d5ddcf-3344-4691-b824-2b7a399a5479
Pupuk hayati (inokulan Aspergillus niger) dan hidrogel digunakan pada kultivasi ...
Begonia tuberosa merupakan salah satu kelompok Begonia yang berumbi dengan bunga...
Penelitian tentang pengaruh naungan dan media tanam terhadap pertumbuhan bibit r...
Salah satu masalah yang dihadapi dalam budidaya adalah pakan, khususnya pada bul...
Telah dilakukan penelitian mengenai pengujian aktifitas jamur Penicillium sp R7....
INFORMASI: Data berikut ini masih dalam proses pemenuhan Prinsip SDI.
Pengaruh Inokulan Aspergillus niger terhadap Pertumbuhan Kecambah Sorgum Tercekam Kekeringan dan Petumbuhannya di Lapangan
Pupuk hayati (inokulan Aspergillus niger) dan hidrogel digunakan pada kultivasi sorgum untuk melihat performa adaptasi tanaman tercekam kekeringan pada tingkat kecambah, serta pertumbuhannya di lapangan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh inokulan terhadap pertumbuhan biomassa dan aktivitas selulase tanah pada tingkat kecambah (21 HST/hari setelah tanam), dan dilanjutkan pada fase generatif (60 HST) serta fase tumbuh trubus batang (120 HST) pasca panen biji. Pada periode kecambah, respons terhadap inokulan berupa biomassa dan aktivitas selulase tanah diamati pada jenis tanah dan level penggunaan hidrogel yang berbeda. Hasil pengamatan menunjukkan bahwa 0,2% adalah level optimal hidrogel untuk pembenahan tanah dibandingkan komposisi pada level 0,4% dan 0,8%. Inokulan yang diberikan secara signifikan meningkatkan biomassa kecambah, sedangkan penambahan hidrogel justru menurunkan biomassa kecambah. Aktivitas selulase tanah sejalan dengan kenaikan biomassa, namun responsnya berbeda ketika tumbuh pada jenis tanah yang berbeda. Penambahan hidrogel juga mampu mempertahankan water potensial (Ψ) pada daun dan tanah secara signifikan. Hasil pengamatan performa aktivitas selulase di lapangan memperlihatkan bahwa pemberian kompos menunjukkan aktivitas enzim yang tinggi di dalam tanah. Pemberian bahan organik kompos bersama inokulan menunjukkan hasil yang baik pada pertumbuhan tunas batang pasca panen biji, dimana efek pertumbuhannya sebanding dengan perlakuan pupuk NPK. Prosiding Seminar Nasional Masyarakat Biodiversitas Indonesia, Vol. 3, No. 3. Hal. 426-432 ISSN 2407-8050