SDI Logo
Organization
Kabupaten Nias Selatan

Badan Riset dan Inovasi Nasional

Informasi Dataset

07-11-2022

12-08-2024

704370b0-db03-462a-b8ab-902c941a8027

Dataset Serupa
Pengaruh Inokulasi Rhizobium terhadap Pertumbuhan Tanaman Kedelai (Glycine Max L...

Effect of Rhizobium inoculation on the growth of Glycine max L. Wilis variety wa...

Pengaruh Kompos yang Diperkaya Bakteri penambat Nitrogen dan Pelarut Fosfat Terh...

The use of organic materials on cultivation of vegetable crops has some advantag...

Potensi Bakteri Pelarut Fosfat dan Penambat Nitrogen Sebagai Bakteri Fungsional ...

Telah dilakukan percobaan pengaruh inokulasi bakteri penambat nitrogen dan Bakte...

Adaptasi Osmotik Tumbuhan Mangrove Avicennia Marina (Forsskal) Vierh. Dan Kedela...

The extent of salinity effect land due to bad agricultural practices and global ...

Potensi Bakteri Penambat Nitrogen Hidup Bebas Sebagai “ Plant Growth Promoting R...

Bakteri Penambat Nitrogen (BPN) hidup bebas merupakan rhizo bakteri yang mempuny...

INFORMASI: Data berikut ini masih dalam proses pemenuhan Prinsip SDI.

Pengaruh Inokulasi Bakteri Penambat Nitrogen Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Panen Kedelai (Glycine max L)

Terbatas

Telah dilakukan penelitian tentang pengaruh inokulasi bakteri penambat nitrogen terhadap pertumbuhan dan hasil panen kedelai (Glycine max L). yang bertujuan untuk mendapatkan isolat bakteri penambat nitrogen yang mampu meningkatkan pertumbuhan dan hasil panen kedelai. Penelitian dilakukan di tanah kebun percobaan Cibinong, Puslit Biologi-LIPI, dengan ukuran petak 1,5 X 2 meter, sebanyak 30 petak. Rancangan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap yang terdiri dari 10 perlakuan, masing-masing perlakuan 3 kali ulangan, dengan jarak tanam 20 X 20 cm. Biak yang digunakan dalam percobaan ini adalah: biak tunggal yang terdiri: A = Y20R, B = Y64R, C = Y278R, D = Y273R, E = Y284R dan biak campuran yang terdiri dari biak F = (campuran A - E), G = campuran Azotobacter dan Azospirillum, H = campuran dari Rhizobium(F) + Azotobacter + Azospirillum. Sebagai kontrol tanaman tanpa diinokulasi dan tanpa dipupuk N (K1) dan tanaman tanpa diinokulasi dan dipupuk dengan N (urea) setara dengan 100 kg/ha (K2). Tanaman dipanen pada umur 80 hari. Parameter yang diamati meliputi tinggi tanaman dan jumlah daun (pada umur 2,4,6,8 dan 10 minggu), bobot kering tanaman bagian atas, akar, bintil dan polong, jumlah polong dan bobot kering biji. Hasil percobaan menunjukkan bahwa inokulasi bakteri penambat nitrogen berpengaruh nyata terhadap pertumbuhan dan hasil panen. Biak H (campuran Rhizobium(F) + Azotobacter + Azospirillum) memberikan hasil yang paling baik terhadap produksi kedelai. Sedangkan biak tunggal yang memberikan hasil yang paling baik adalah biak C (Y278R). Jurnal Teknologi Lingkungan Edisi Khusus “Hari Bumi” Hal. 13-20 ISSN 1441-318X

Data and Resources

Metadata

Version
Produsen Data
Email Produsen Data
Walidata
Email Walidata
Periode Data
Akses Data
Kode Daftar Data
Kode Indikator MMS
Kode Standar Data
Satuan
Ukuran
Jenis Data
Kategori
Data Prioritas
Kriteria Prioritas
Indikator Prioritas
Kode Metadata Kegiatan