Badan Riset dan Inovasi Nasional
07-11-2022
13-08-2024
fd0bd85d-e7eb-474b-87a0-78b20cd10902
Peningkatan jumlah penduduk tentu memerlukan peningkatan ketersediaan pangan yan...
Penurunan peranan suatu spesies dalam budaya masyarakat dapat menyebabkan kelang...
A decrease of the role of a species in the society culture can lead to scarcity ...
Light is one of limiting factors for plant growth, including black potatoes {Sol...
Kentang hitam (Plectranthus rotundifolius (Poir.) Spreng.) merupakan sumber pang...
INFORMASI: Data berikut ini masih dalam proses pemenuhan Prinsip SDI.
Pengaruh Kemasan pada Penyimpanan 2 Aksesi Umbi Kentang Hitam (Plectranthus rotundifolius (Poir.) Spreng.)
Penelitian tentang ‘pengaruh kemasan pada penyimpanan umbi kentang hitam (Plectranthus rotundifolius (Poir.) Spreng.)’ telah dilakukan di laboratorium Fisiologi Makropropagasi, Puslit Biologi LIPI, Cibinong. Percobaan dilakukan dengan menggunakan Rancangan Acak Kelompok yang disusun secara faktorial, 3 faktor dengan 3 kali blok, masing-masing blok terdiri dari 10 contoh umbi kentang hitam. Faktor ke-1 adalah lama penyimpanan dengan 4 taraf yaitu 0, 2, 4, 6 bulan. Faktor ke-2 adalah kemasan dengan 3 taraf yaitu tanpa bungkus (TB), bungkus koran (BK) dan bungkus plastik ziplock (BP). Faktor ke-3 adalah aksesi dengan 2 taraf yaitu Nganjuk dan 25gray. Penyimpanan umbi dilakukan pada suhu 20ºC. Pengamatan dilakukan dari awal sampai akhir penyimpanan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penyimpanan yang ideal hanya sampai 2 (dua) bulan, penyimpanan umbi sampai dengan 4 bulan masih bisa dilakukan namun dengan kondisi umbi yang kurang baik. Kemasan berpengaruh nyata pada penyimpanan umbi kentang hitam. Kemasan dengan bungkus koran memberikan pengaruh yang terbaik pada penyimpanan umbi kentang hitam, sedangkan kemasan plastik ziplock menyebabkan pembusukan pada umbi, sehingga tidak dianjurkan. Aksesi Nganjuk secara umum terlihat lebih baik dan lebih segar daripada aksesi 25gray. Jurnal Ilmiah Pangan, Vol. 24, No. 3. Hal. 205-215