Badan Riset dan Inovasi Nasional
07-11-2022
12-08-2024
d11dc1e8-5d86-4eb5-8596-fbf4686c6a12
Organic farming basically work on improving organic soil substrate which give im...
Telah dilakukan penelitian mengenai pengaruh penambahan pupuk hayati jamur terha...
Understanding the factors involved will set limits for indicators of sustainable...
Swasebada pangan merupakan program pemerintah yang dicanangkan sejak tahun 2011....
In field experiments during dry season 2010, the effects of biofertilization on ...
INFORMASI: Data berikut ini masih dalam proses pemenuhan Prinsip SDI.
Pengaruh Pemberian Pupuk Hayati Mikrosalin terhadap Pertumbuhan Tanaman Jagung (Zea mays) pada Tanah Kebun
Telah dilakukan penelitian mengenai pengaruh penambahan pupuk hayati mikrosalin terhadap pertumbuhan tanaman jagung pada tanah kebun. Pupuk hayati mikrosalin merupakan pupuk organic yang berisi mikroba penambat Nitrogen, pelarut Posfat, pengurai lignoselulosa dan mikroba biokontrol yang tahan salinitas. Pupuk ini biasanya digunakan untuk membantu pertumbuhan tanaman padi pada lahan salin. Penggunaan pupuk mikrosalin pada lahan kebun atau lahan dengan salinitas rendah belum banyak dilakukan. Tujuan penelitian untuk mengamati pertumbuhan tanaman jagung yang diberi perlakuan pupuk hayati mikrosalin pada lahan kebun. Penelitian dilakukan di kebun percobaan Cibinong Science Centre (CSC) di Cibinong. Tanaman yang digunakan adalah jagung manis (Zea mays), sedangkan perlakuan pupuk meliputi: pupuk hayati mikrosalin, kompos, kontrol (tanpa pupuk). Pemberian pupuk pada tanaman jagung dilakukan satu kali, sebanyak 100 g per tanaman, pada saat tanaman berumur 3 minggu. Hasilnya menunjukkan bahwa pemberian pupuk hayati mikrosalin pada tanaman jagung yang ditanam di lahan dengan salinitas rendah, dapat membantu pertumbuhan tanaman. Tanaman jagung yang diberi pupuk mikrosalin daunnya lebih hijau, bobot tanaman segar lebih besar, tinggi tanaman juga lebih besar, diameter batang juga lebih besar. Pemberian pupuk mikrosalin dapat meningkatkan bobot kering tanaman jagung sebanyak 61 persen, meningkatkan panen buah jagung sebanyak 65 persen. Selain itu pemberian pupuk mikrosalin juga meningkatkan pertumbuhan akar tanaman sebanyak 71 persen serta meningkatkan kandungan Posfat tanah sebanyak 2 kali lipat. Prosiding Seminar Nasional Biodiversitas, Vol. 4, No. 2. Hal. 193-197