Pengaruh Penambahan Partikel Penguat Sic Terhadap Ketahanan Abrasive Pada Komposit Matrik Alumunium Murni

Telah dilakukan percobaan pembuatan komposit dengan matrik Alumunium murni. Dimana logam alumunium tersebut mempunyai sifat yang ulet dan mempunyai kekuatan rendah, maka pada percobaan ini, logam tersebut digunakan sebagai matriks. Untuk meningkatkan sifat dari logam tersebut, penguat yang digunakan adalah karbida silikon (SiC). Penambahan penguat pada percobaan ini adalah 5; 7,5; 10; 12,5 dan 15 persen fraksi volume. Proses yang dilakukan untuk pembuatan komposit tersebut adalah dengan cara proses pengecoran (casting) yang diaduk (strirer). Dari hasil tersebut kemudian dilakukan pengujian antara lain adalah uji kekerasan dengan metoda Brinell (HB10) dan uji keausan. Harga uji keras yang paling rendah, didapat pada penambahan SiC 5 persen, dimana harga tersebut mencapai angka 34,20 HB. Sedangkan harga kekerasan yang paling tinggi adalah pada penambahan penguat 15 persen, dimana harga kekerasannya mencapai angka 53,64 HB. Pada pengujian keausan, harga yang paling rendah adalah 0,80x10-4, harga ini didapat pada penambahan penguat sekitar 15 persen. Harga keausan yang paling tinggi didapat pada penambahan penguat 2,5 persen, dimana harga tersebut mencapai angka 3,70x10-4. Prosiding Seminar Material Metalurgi 2006