
Badan Riset dan Inovasi Nasional
07-11-2022
13-08-2024
b6618ab0-db0a-4fc2-8349-f7b89c35a703
INFORMASI: Data berikut ini masih dalam proses pemenuhan Prinsip SDI.
Pengaruh Penambahan Serbuk Aluminium Dalam Pembuatan Beton Ringan Aerasi Berbasis Abu Terbang Batubara
Serbuk aluminium merupakan salah satu bahan dalam pembuatan beton ringan aerasi berbasis abu terbang batubara, dimana pada saat reaksi hidrasi semen membentuk gelembung gas hidrogen dan saat mengeras memberikan suatu struktur seperti bunga karang. Variasi yang berbeda digunakan dalam setiap pembuatan beton ringan aerasi untuk mendapatkan hasil yang optimal. Komposisi serbuk aluminium yang digunakan pada penelitian ini adalah 1‰, 2‰ dan 3‰ berat total bahan, serta dilakukan variasi komposisi penggunaan air yakni 40 persen dan 50 persen berat bahan dan penambahan STPP (Sodium Tripolyphospat) untuk melihat pengaruhnya pada kuat tekan dan bobot isi. Berdasarkan penelitian yang dilakukan, pada komposisi serbuk aluminium 2‰, air 40 persen dan STPP 0,35 persen berat bahan menghasilkan bobot isi dan kuat tekan yang lebih besar yakni 1,01 g/cm3 dan 43,54 kgf/cm2 dibandingkan penggunaan serbuk aluminium 1‰ dan 3‰ pada komposisi yang sama. Sedangkan pada komposisi air 50 persen tanpa penambahan STPP, bobot isi dan kuat tekan terbesar terdapat pada penggunaan 1‰ serbuk aluminium yakni 0,95 g/cm3 dan 28,76 kgf/cm2. Beton ringan aerasi yang dihasilkan dalam penelitian ini telah sesuai dengan syarat SNI 03 – 0349 - 1989 sebagai bata beton pejal yang digunakan untuk konstruksi tidak memikul beban yang terlindungi dari cuaca luar. Prosiding Pemaparan Hasil Penelitian Pusat Penelitian Geoteknologi-LIPI 2016