Pengaruh Temperatur Hidrotermal Pada Ekstraksi Titanium Dari Bijih Ilmenit Bangka Menggunakan Jalur Sulfat

Salah satu pemanfaatan ilmenit produk samping dari bijih timah adalah menjadikannya sebagai pigmen titanium dioksida, TiO2. Pembuatan pigmen TiO2 dari bahan baku ilmenit melalui proses ekstraksi pelarut (solvent extraction) dapat dilakukan dengan berbagai cara antara lain melalui proses asam sulfat, proses khlorin dan proses asam khlorida. Untuk mengetahui pengaruh temperatur terhadap perolehan TiO2 tersebut maka dilakukan proses pelarutan ilmenit dengan asam sulfat menggunakan proses hidrotermal dalam autoclave. Pelarutan dilakukan pada 10 gram ilmenit dengan larutan 50 persen H2SO4 selama 2 jam dengan variasi temperatur 75 oC, 100 oC, 125 oC dan 150 oC. Perolehan titanium optimun dicapai pada temperatur 150 oC yaitu sebesar 88,8 persen. Perolehan TiO2 sangat dipengaruhi oleh temperatur pelarutan. Prosiding Seminar Material Metalurgi 2011