SDI Logo
Organization
Kabupaten Nias Selatan

Badan Riset dan Inovasi Nasional

Informasi Dataset

07-11-2022

13-08-2024

6d56f0b7-704e-445c-8f40-f5b39cfc53ba

Dataset Serupa
Studi Karakterisasi Pengotor Bijih Besi Pada Proses Pelarutan Dengan Asam Klorid...

Telah dilakukan kegiatan pelarutan bijih besi dari Simpang Rusa yang tidak lengk...

Pengaruh Temperatur Hidrotermal Pada Ekstraksi Titanium Dari Bijih Ilmenit Bangk...

Salah satu pemanfaatan ilmenit produk samping dari bijih timah adalah menjadikan...

Pengaruh Penambahan NaOH, Temperatur dan Waktu terhadap Pembentukan Fasa Natrium...

Pada penelitian ini telah dilakukan percobaan untuk mempelajari pengaruh penamba...

Pelarutan Terak Timah Bangka Menggunakan Larutan NaOH

Terak timah hasil dari proses peleburan konsentrat bijih timah logam timah, meru...

Studi Karakterisasi Terak Hasil Samping Peleburan Bijih Timah dari Bangka

Salah satu hasil samping dari proses peleburan bijih timah menjadi logam timah a...

INFORMASI: Data berikut ini masih dalam proses pemenuhan Prinsip SDI.

Studi Pendahuluan Dan Karakterisasi Proses Pelarutan Ilmenit Bangka Dengan Natrium Hidroksida Menggunakan Proses Hidrotermal

Terbatas

Salah satu produk samping dari proses pengolahan (mineral dressing) bijih timah Bangka yang sampai sekarang belum dimanfaatkan optimal adalah ilmenit. Ilmenit, FeTiO3 merupakan mineral yang mengandung titanium sehingga dapat digunakan sebagai bahan baku untuk membuat logam titanium, titanium dioksida (TiO2) untuk pigmen dan dan bahan fotokatalis. Sebagai langkah awal pemanfaatan bijih ilmenit untuk pigmen dan bahan fotokatalis tersebut, maka dilakukan studi dan karakterisasi terhadap bijih ilmenit Bangka menggunakan Natrium Hidroksida (NaOH) dengan memvariasikan massa ilmenit dan konsentrasi NaOH. Proses yang dilakukan adalah proses hidrotermal menggunakan peralatan autoclave yang dilapisi teflon pada bagian dalamnya. Hasil karakterisasi menunjukkan bahwa ilmenit Bangka mengandung kadar titanium yang cukup signifikan yaitu mencapai lebih dari 30 persen TiO2 namun masih banyak dijumpai unsur pengotor lainnya. Setelah dilakukan dekomposisi pelarutan menggunakan NaOH, maka terjadi penurunan unsur pengotor. Semakin sedikit massa ilmenit maka semakin besar jumlah pengotor yang terlarut dan semakin besar konsentrasi NaOH maka semakin banyak sodium titanat yang terbentuk dengan perubahan morfologi yang cukup signifikan. Prosiding Seminar Teknoin 2011, 19 November 2011

Data and Resources

Metadata

Version
Produsen Data
Email Produsen Data
Walidata
Email Walidata
Periode Data
Akses Data
Kode Daftar Data
Kode Indikator MMS
Kode Standar Data
Satuan
Ukuran
Jenis Data
Kategori
Data Prioritas
Kriteria Prioritas
Indikator Prioritas
Kode Metadata Kegiatan