SDI Logo
Organization
Kabupaten Nias Selatan

Badan Riset dan Inovasi Nasional

Informasi Dataset

07-11-2022

13-08-2024

89c3ba37-0f11-433b-968b-dc90a42eca92

Dataset Serupa
Pengaruh Suhu dan Waktu Reduksi terhadap Peningkatan Kadar Ni pada Proses Reduks...

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh suhu dan waktu reduksi terhad...

Pengaruh Temperatur dan Waktu Reduksi, serta Penambahan Batubara dan Na2SO4 terh...

Pada penelitian ini telah dilakukan percobaan untuk mempelajari pengaruh tempera...

Peningkatan Kadar Nikel (Ni) dan Besi (Fe) dari Bijih Nikel Laterit Kadar Rendah...

Telah dilakukan percobaan pemanggangan reduksi terhadap bijih nikel laterit kada...

Pengaruh Waktu Reduksi dan Komposisi Pelet terhadap Persen Fe Metal dan Persen N...

Pada penelitian ini dilakukan pengolahan bijih limonit menjadi besi spons. Nilai...

Proses Kalsinasi Terhadap Bijih Nikel Laterit Jenis Limonit Pada Temperatur 600 ...

Telah dilakukan karakterisasi terhadap bijih nikel laterit jenis limonit hasil k...

INFORMASI: Data berikut ini masih dalam proses pemenuhan Prinsip SDI.

Pengaruh Temperatur Reduksi Dalam Proses Peningkatan Kadar Nikel (Ni) Dan Besi (Fe) Pada Bijih Nikel Laterit Jenis Limonit

Terbatas

Telah dilakukan percobaan reduksi bijih nikel laterit jenis limonit sebagai bahan baku pembuatan Nickel Containing Pig Iron (NCPI) yang berasal dari Sangaji, Halmahera. Percobaan ini dimaksudkan untuk meningkatkan kadar Ni dan Fe. Tahapan percobaan yaitu penggerusan bijih nikel limonite sampai menjadi ukuran – 80 mesh, dari sampel tersebut sebagian dianalisa dengan menggunakan AAS untuk mengetahui kadar Ni dan Fe dalam bijih nikel laterit jenis limonit tersebut. Dari analisa awal bijih nikel laterit jenis limonite dengan menggunakan AAS diperoleh kadar Ni sebesar 1,79 persen dan Fe sebesar 48,72 persen. Sebagian dibuat pelet dengan pencampuran batubara 15 persen dan bentonit 2 persen. Proses reduksi dilakukan menggunakan muffle furnace dengan variabel perbedaan temperatur 9000 C, 9500 C, 10000 C dan 11000 C dengan waktu reduksi tetap selama 1 jam. Hasil Reduksi kemudian di konsentrasi menggunakan magnetik separator. Hasil konsentrasi berupa konsentrat dan tailing kemudian dianalisa dengan AAS untuk mengetahui seberapa besar peningkatan kadar Ni dan Fe setelah dilakukan reduksi. Hasil analisa AAS dari konsentrat menunjukkan bahwa semakin tinggi temperatur semakin tinggi kadar Ni dan Fe. Dari hasil percobaan diatas diperoleh data optimum yaitu pada suhu 11000 C diperoleh kadar Ni sebesar 2,27 persen dan Fe sebesar 53,59 persen. Dari percobaan diatas perlu dilakukan percobaan lanjutan untuk menentukan pemakaian jumlah reduktor, dan lama waktu reduksi yang lebih optimum. Prosiding Seminar Material Metalurgi 2009. Hlm: 25-29

Data and Resources

Metadata

Version
Produsen Data
Email Produsen Data
Walidata
Email Walidata
Periode Data
Akses Data
Kode Daftar Data
Kode Indikator MMS
Kode Standar Data
Satuan
Ukuran
Jenis Data
Kategori
Data Prioritas
Kriteria Prioritas
Indikator Prioritas
Kode Metadata Kegiatan