SDI Logo
Organization
Kabupaten Nias Selatan

Badan Riset dan Inovasi Nasional

Informasi Dataset

07-11-2022

12-08-2024

ef0b7d92-9ff9-400c-a1e2-662c7ea84461

Dataset Serupa
Pengaruh Solution Annealing dan Aging pada Kawat Paduan Shape Memory Ni-Ti dan N...

Penelitian pengaruh solution annealing dan aging pada paduan shape memory NiTi d...

Electrochemical Behaviour of NiTiCu Shape Memory Alloy Wires in Ringer Solution

Corrosion behaviors of the NiTiCu shape memory alloys wire were investigated by ...

Influence of Ni Content on the Microstructure of Heat Treated Ti-Ni-Cu Shape Mem...

This paper reportsthe influence of Ni content and heat treatment condition (solu...

Pembuatan Pelat Aktuator Shape Memory Alloys Paduan Cu-Zn-Al

Shape Memory Alloys (SMA) adalah paduan logam yang mempunyai sifat pemulihan reg...

Phase Identification and Microstructure of Ni-Ti-Cu and Ni35Ti50Cu10X5 (X= Fe, S...

This paper reports the influence of Ni/Ti ratio in Ni-Ti-Cu alloys and of the ad...

INFORMASI: Data berikut ini masih dalam proses pemenuhan Prinsip SDI.

Pengaruh Unsur Ke-Empat terhadap Transformasi Fasa dan Efek Ingat Bentuk (Shape Memory Efect) Paduan Ti-Ni-Cu

Terbatas

Di antara paduan ingat bentuk (shape memory alloys), Ti-Ni-Cu merupakan paduan yang paling menarik untuk aplikasi aktuator karena memiliki respon aktuasi yang cepat akibat histeresis suhu transformasinya yang sempit. Tulisan ini memaparkan pengaruh penambahan unsur ke empat (Fe, Sn, Cr, Nb, Co, Mo) pada paduan Ti-Ni-Cu terhadap transformasi fasa yang terjadi. Kemudian dibahas efek ingat bentuk (Shape Memory Effect/SME) pada paduan Ti-Ni-Cu dan Ti-Ni-Cu- Fe pada kondisi pengerjaan dingin dan kondisi anil. Hasil percobaan menunjukkan bahwa unsur ke empat dalam paduan Ti-Ni-Cu memodifikasi fasa dengan cara-cara yang berbeda, yaitu dengan menekan fasa B19’(TiNi) dan fasa B19’(TiNi0.8Cu0.2) untuk Fe, Co, Nb; dengan memunculkan fasa presipitat untuk Sn, Cr; dan dengan menekan fasa B19’ (TiNi0.8Cu0.2) untuk Mo. Terkait kondisi paduan, ditunjukkan bahwa paduan dalam kondisi anil memiliki SME yang lebih besar dibandingkan pada paduan dalam kondisi pengerjaan dingin. Lebih jauh dapat diketahui paduan Ti-Ni-Cu-Fe memiliki SME yang lebih rendah dari pada paduan Ti-Ni-Cu. Pengamatan struktur mikro menunjukkan bahwa fasa martensit pada paduan Ti-Ni-Cu-Fe memiliki fraksi volume yang lebih kecil dan ukuran lath yang lebih besar dibandingkan pada paduan Ti-Ni-Cu. Majalah Metalurgi, Vol. 28, No. 1. Hal. 49-54 ISSN 0216-3188

Data and Resources

Metadata

Version
Produsen Data
Email Produsen Data
Walidata
Email Walidata
Periode Data
Akses Data
Kode Daftar Data
Kode Indikator MMS
Kode Standar Data
Satuan
Ukuran
Jenis Data
Kategori
Data Prioritas
Kriteria Prioritas
Indikator Prioritas
Kode Metadata Kegiatan