Badan Riset dan Inovasi Nasional
07-11-2022
13-08-2024
df11c520-eab6-4576-8259-ab436302726b
Pusat Konservasi Tumbuhan Kebun Raya Bogor sebagai lembaga konservasi ex-situ ti...
Garcinia megaphylla Verdc. belongs to the family Clusiaceae, which has a high ec...
Annona termasuk salah satu marga dalam suku Annonaceae yang banyak dimanfaatkan ...
Eksplorasi flora di kawasan Gunung Prau, Kecamatan Bawang, Kabupaten Batang, Jaw...
Eksplorasi flora di kawasan Gunung Prau, Kecamatan Bawang, Kabupaten Batang, Jaw...
INFORMASI: Data berikut ini masih dalam proses pemenuhan Prinsip SDI.
Pengembangan Metode Ekstraksi Dan Daya Simpan Biji Beberapa Jenis Flora Tropika Di Bank Biji Kebun Raya Bogor
Bank biji merupakan salah satu strategi konservasi ex situ yang diaplikasikan di banyak kebun raya di seluruh dunia. Kegiatan bank biji mencakup koleksi biji, ekstraksi biji, desikasi/pengeringan untuk mengukur kadar air biji, uji perkecambahan, pengemasan biji untuk penyimpanan, metode penyimpanan, pengujian ulang perkecambahan biji secara reguler selama periode penyimpanan untuk memonitor kualitas biji simpan (parameter: daya kecambah), pangkalan data, dan pelayanan jasa. Aspek studi ini hanya mencakup 2 aspek kegiatan bank biji: pengembangan metode ekstraksi biji dan daya simpan beberapa jenis flora tropika terpilih. Bank biji Kebun Raya Bogr telah mengembangkan metode ekstraksi biji khususnya untuk tumbuhan liar/non komoditas pertanian. Bank biji telah menggembangkan 5 metode ekstraksi biji: (1) dikering-anginkan pada suhu ruang untuk tipe buah kering-pecah (dehiscence) kemudian biji di ekstraksi dari buahnya, (2) kombinasi dikering-anginkan pada suhu ruang dan penjemuran di bawah sinar matahari, (3) pemeraman kemudian ekstraksi umumnya pada buah-buahan berdaging berair atau buah berserat, (4) ekstraksi menggunakan pasir/abu gosok untuk buah berdaging yang berlendir licin, dan (5) ekstraksi menggunakan alat penumbuh (misalnya palu atau alu) biasanya untuk biji-biji dari jenis tumbuhan mempunyai karakter endokarpa yang keras dan liat contoh polong-polongan (contoh enterlodium cyclocarpum). Hasil penelitian ini memberikan rekomendasi sedikitnya satu metode ekstraksi dari kelima metode di atas untuk 18 suku yang dikaji. Studi daya simpan biji-biji Adansonia digitata (Malvaceae), Ceiba pentandra (Malvaceae), Jatropha curcas (Euphorbiacea), dan Eucalyptus sp (Myrtaceae) menunjukkan biji tersebut mampu mempertahankan viabilitasnya selama tiga tahun sehingga dapat pula mengindikasikan karakter simpan ortodoks pada biji-biji jenis tersebut. Prosiding Ekspose Pembangunan Kebun Raya dan Seminar Konservasi Flora Indonesia: Membangun Kebun Raya untuk Penyelamatan Keanekaragaman Hayati dan Lingkungan Menuju Ekonomi Hijau. Pusat Konservasi Tumbuhan Kebun Raya Bogor-LIPI. Hal. 697-714 ISBN 978-979-799-825-7