SDI Logo
Organization
Kabupaten Nias Selatan

Badan Riset dan Inovasi Nasional

Informasi Dataset

07-11-2022

13-08-2024

6f194914-56ad-4ee6-b71b-648a9eb3663e

Dataset Serupa
Pengembangan metode baru ultrasonic-milling untuk pembuatan partikel nano

Penerapan nanoteknologi pada bahan baku lokal dapat memberikan nilai tambah sert...

Magnetic properties of barrium ferrite after milling by high energy milling (HEM...

Magnetic properties of barium ferrite that were mashed by High Energy Milling (H...

Effect of Multi Pass High Energy Milling on Morphology and Rheological Propertie...

Multi pass high energy milling dilakukan untuk memotong dan mendispersikan suspe...

Pengaruh Media Suspensi terhadap Proses Ultrasonic Milling pada Partikel Hydroma...

Telah dilakukan kegiatan penelitian pembuatan hydromagnesite dengan ukuran butir...

Sintesis Komposit Epoksi Berpenguat Fe-Ni Partikel Nano Dengan Karakterisasi Sif...

Besi dan baja adalah material kuat yang banyak digunakan saat ini, tetapi masih ...

INFORMASI: Data berikut ini masih dalam proses pemenuhan Prinsip SDI.

Pengembangan sistem mekanik high energy ball mill untuk pembuatan nano partikel

Terbatas

Isu utama dalam pengembangan nanoteknologi adalah bagaimana membuat/sintesa partikel berukuran nanometer (nanopartikel) kemudian mengkarakterisasi serta menyusunnya/mengassembly menjadi material akhir yang berstruktur nano dan memiliki sifat-sifat dan unjuk kerja yang jauh lebih baik. Untuk membuat nanopartikel dalam waktu yang relatif pendek dan dalam jumlah yang relatif banyak telah digunakan high energy ball mill. Namun, teknik ini masih meninggalkan ketidakefisienan berupa dead zone dan penggumpalan karena sistem gerak yang belum optimal. Oleh karena itu, dalam penelitian ini akan dikembangkan sebuah sistem mekanik baru high energy ball mill sehingga dapat membuat submikro-nanopartikel secara lebih efektif dan efisien. Sistem gerak didesain, seperti gerak piston motor bakar dalam ruang yang dapat dikondisikan. Dua buah jar dengan volume 120 cc dapat dioperasikan secara bersamaan memungkinkan mendapat mikro nanopartikel yang relatif banyak dan dalam waktu yang lebih singkat karena jumlah tumbukan yang banyak dan kualitas energi yang tinggi. Kecepatan penghalusan sistem ini akan dibandingkan dengan sistem high energy ball mill lainnya. Untuk mengetahui fenomena yang terjadi selama proses milling maka dilakukan pemodelan dengan pendekatan Hamiltonian. Dari pemodelan ini diperoleh sebuah kesimpulan bahwa sistem ball mill tidak dipengaruhi oleh model medan magnetik, namun dipengaruhi oleh medan listrik. Mengingat metode ini masih relatif baru maka sebagai output selain prototipe, akan dipublikasikan berupa paten dan paper nasional dan internasional. Diharapkan pengembangan sistem mekanik high energy ball mill ini dapat mengakselerasi perkembangan nanoteknologi di Indonesia, (Pengarang)

Data and Resources

Metadata

Version
Produsen Data
Email Produsen Data
Walidata
Email Walidata
Periode Data
Akses Data
Kode Daftar Data
Kode Indikator MMS
Kode Standar Data
Satuan
Ukuran
Jenis Data
Kategori
Data Prioritas
Kriteria Prioritas
Indikator Prioritas
Kode Metadata Kegiatan