Badan Riset dan Inovasi Nasional
07-11-2022
12-08-2024
f59b5d67-9ea8-4a02-b336-cb2810981bbd
Keanekaragaman koleksi anggrek Kebun Raya Bogor sangat tinggi, mulai dari bunga ...
Pemanfaatan tanaman, bunga potong dan hias daun yang berasal dari suku Araceae s...
Nepenthes species have a very high economic value. The pitcher is unique, morpho...
Suku annonaceae termasuk salah satu suku tanaman yang memiliki anggota cukup bes...
The rain forests of Kalimantan are home to some of the most remarkable organisms...
INFORMASI: Data berikut ini masih dalam proses pemenuhan Prinsip SDI.
Peran Laboratorium Kultur Jaringan Dalam Penelitian Dan Pengembangan Tanaman Anggrek Dan Kantong Semar Di Kebun Raya Bogor
Anggrek dan kantong semar merupakan komoditi hias yang banyak diburu dari alam karena keunikan dan nilai ekonominya. Akibatnya beberapa jenis terancam kepunahan sehingga perlu dilakukan upaya konservasi dan pelestariannya. Perbanyakan kedua tanaman ini bisa dilakukan secara konvensional tetapi mempunyai beberapa keterbatasan. Teknik kultur in vitro merupakan alternative metode perbanyakan yang dilakukan di Laboratorium Kultur Jaringan Kebun Raya Bogor karena cukup menjanjikan untuk membantu pelestarian kedua komoditi tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi peran laboratorium kultur jaringan dalam penelitian dan pengembangan jenis-jenis anggrek dan kantong semar di Kebun Raya Bogor dan nilai pentingnya, serta mengetahui respons masyarakat terhadap produk yang telah dipasarkan melalui Griya Anggrek dan Garden Shop Kebun Raya Bogor. Penelitian dilakukan dengan menganalisis data dari catatan kegiatan rutin seperti buku semai, buku transplant, form inventarisasi stok kultur, buku pengiriman ke outlet, serta data hasil penjualan di outlet Garden Shop Kebun Raya Bogor. Hasil penelitian menunjukkan setidaknya 69 jenis anggrek dan 4 jenis kantong semar telah diperbanyak secara in vitro di Laboratorium Kultur Jaringan Kebun Raya Bogor. Penelitian terkait dengan perbanyakan komoditi tersebut telah dilakukan oleh staf penelti Kebun Raya Bogor dan beberapa diantaranya melibatkan mahasiswa. Hasil perbanyakan ini telah dimanfaatkan untuk berbagai keperluan seperti untuk souvenir, bahan pelatihan dan penelitian lebih lanjut, serta untuk keperluan pameran. Sebagian produk laboratorium ini telah dipasarkan melalui outlet di Garden Shop dan Griya Anggrek Kebun Raya Bogor. Kantong semar (Nepenthes spp.) dan beberapa marga anggrek seperti Dendrobium, Paraphalaenopsis, Coelogyne, Vandopsis, Phalaenopsis, dan Grammatophyllum cukup banyak diminati masyarakat. Prosiding Seminar Inovasi Florikultura oleh Perhorti 2013. Perhimpunan Hortikultura Indonesia (PERHORTI). ISBN 978-979-8257-51-3