Badan Riset dan Inovasi Nasional
07-11-2022
13-08-2024
196a4168-09e2-4818-be0b-89c9676220c1
Udang sintang (Macrobrachium sintangense de Man) merupakan salah satu spesies ud...
Udang regang (Macrobrachium sintangense) merupakan udang air tawar asli Indonesi...
Penelitian mengenai pengembangan udang regang Macrobrachium sintangense dilakuka...
Udang Sintang (Macrobrachium sintangense) merupakan salah satu udang dari genus ...
Ikan sidat (Anguilla spp.) merupakan ikan bernilai ekanomis penting. Beberapa Ne...
INFORMASI: Data berikut ini masih dalam proses pemenuhan Prinsip SDI.
Pola Pertumbuhan Udang Air Tawar Macrobrachium sintangense pada Dua Sistem Pemeliharaan yang Berbeda
Macrobrachium sintangense merupakan udang air tawar yang memiliki nama umum sebagai udang regang atau udang sintang. Udang tersebut berfungsi sebagai sumber protein bagi masyarakat namun belum dikembangkan. Puslit Limnologi LIPI melakukan penelitian mengenai udang regang pada tahun 2012-2014 dengan target menjadikan udang tersebut sebagai komoditas budidaya. Penelitian mengenai pertumbuhan udang regang di laboratorium belum banyak dilaporkan. Oleh karena itu dilakukan penelitian untuk membandingkan pertumbuhan udang regang di akuarium dan di bak semen. Penelitian dilakukan pada bulan April sampai Juli 2014 di Laboratorium Akuatik. Bahan penelitian merupakan udang hasil tetasan Laboratorium dari induk asal Kebun Raya Bogor. Udang regang yang digunakan berumur 3 bulan dengan ukuran awal 10 – 21 mm. Kepadatan udang dibuat relatif setara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pertumbuhan panjang dan berat udang di bak semen lebih besar daripada yang dipelihara di akuarium, dengan nilai masing-masing sebesar 0,295 mm/hr dan 0,022 g/hr, namun sintasan lebih kecil. Disarankan perlu dilakukan sistem sortasi berdasarkan ukuran maupun jenis kelamin untuk menghindari kanibalisme dan untuk peningkatan sintasan Prosiding Seminar Nasional Limnologi VII-2014. Hal. 8-16 ISBN 978-979-8163-20-3