SDI Logo
Organization
Kabupaten Nias Selatan

Badan Riset dan Inovasi Nasional

Informasi Dataset

07-11-2022

13-08-2024

bbf4f555-9b8d-4025-87c3-f82510303f7d

Dataset Serupa
Pengaruh Komposisi Media Tanam Terhadap Pertumbuhan Begonia Tuberosa

Begonia tuberosa merupakan salah satu kelompok Begonia yang berumbi dengan bunga...

PERTUMBUHAN VEGETATIF STEK DAUN Hoya PADA TIGA MEDIA TANAM YANG BERBEDA

Perbanyakan vegetatif Hoya melalui stek daun pada tiga macam media, yaitu tanah,...

Pengaruh Jarak Tanam Terhadap Pertumbuhan Dan Produksi Tiga Aksesi Jagung Pulut ...

The research on the effect of planting space treatment on the growth and yield o...

Aklimatisasi Anggrek Phalaenopsis Amabilis (Orchidaceae) Pada Berbagai Media Pak...

Phalaenopsis amabilis merupakan salah satu anggrek yang terkenal di kalangan mas...

Pertumbuhan Planlet Kantong Semar (Nepenthes Rafflesiana Jack.) Pada Beberapa Me...

The purpose of this research was to determine the effect of acclimatization medi...

INFORMASI: Data berikut ini masih dalam proses pemenuhan Prinsip SDI.

Pola Pertumbuhan 3 Aksesi Kangkung (Ipomea spp) pada Berbagai Komposisi Media Tanam

Terbatas

Kangkung merupakan sayuran yang banyak diminati oleh masyarakat darisemu agolongan ekonomi (bawah, menengah maupun atas)karena mudah dijumpai di pasar tradisional maupun supermarket dengan harga yang terjangkau dan mempunyai nilai gizi yang baik. Penelitian untuk mempelajari pola pertumbuhan dan biomassa beberapa aksesi kangkung pada berbagai komposisi media tanam telah dilakukan di kebun percobaan Bidang Botani, Pusat Penelitian Biologi-LIPI, Cibinong. Pennelitian ini menggunakan Rancangan Kelompok Acak Lengkap dengan 2 faktor sebagairancangan percobaannya. Faktor pertama adalah aksesi kangkung terdiri dari 3 level yaitu Warudoyong (W), Kemang (K) dan Menalung (M): faktor kedua adalah komposisi media tanam terdiri dari Tanah+Pupuk kandang (2:1), Tanah+Kompos (2:1), Tanah+Kompos+Pukan (2:1:1)dan tanah+Pasir+Kompos+Pukan (1:1:1:1). Masing-masing perlakuan 4 ulangan. Setiap ulangan 2 tanaman.Hasil penelitian menunjukkan bahwa pola pertumbuhan dari 3 aksesi kanngkung bervariasi mulai saat bertunas (2-4 HST), pertambahan jumlah cabang 2-8 (3 MST), pertumbuhan panjang cabang 8,5 - 39,67 (3 MST), bakal bunga (14-63 HST), kuncup bunga (25-70 HST), bunga mekar (28-76 HST), bunga layu (30-74 HST) sampai terbentuknya buah (41-57 HST). Komposisi media campuran tanah+pasir+kompos+pupuk kandang =1:1:1:1 (TPKK) adalah yang paling baik untuk pertumbuhan kangkung yaitu menghasilkan jumlah daun paling banyak (1529,78), biomasa daun+batang paling tinggi (1160,95). Aksesi Warudoyong menghasilkan biomssa daun+batang tertinggi (1137,62 g), aksesi Kemang memiliki ukuran daun paling panjang (10,06 cm) dan paling lebar (7,63 cm). Kombinasi perlakuan aksesi warudoyong dengan media TPKK menghasilkan biomassa daun+batang paling tinggi yaitu 1455,56 g. Aksesi Kemang dengan media TPKK memiliki ukuran daun paling panjang (11,89 cm) dan paling lebanr (8,41 cm). Seminar Nasional Pekan Inovasi Teknologi Hortikultura Indonesia. Lembang, 5 Juli 2012

Data and Resources

Metadata

Version
Produsen Data
Email Produsen Data
Walidata
Email Walidata
Periode Data
Akses Data
Kode Daftar Data
Kode Indikator MMS
Kode Standar Data
Satuan
Ukuran
Jenis Data
Kategori
Data Prioritas
Kriteria Prioritas
Indikator Prioritas
Kode Metadata Kegiatan