Badan Riset dan Inovasi Nasional
07-11-2022
13-08-2024
dd73baab-1f07-481f-b541-1f49dd806669
Penelitian ini bertujuan untuk melihat interaksi fauna krustasea yang berassosia...
Penelitian bakteri fosfat yang berperan dalam proses siklus P (fosfor) untuk per...
Padang lamun memiliki fungsi ekologis yang sangat penting yaitu sebagai tempat m...
Penelitian struktur komunitas ikan di padang lamun dimaksudkan untuk mengetahui ...
Penelitian fauna moluska di padang lamun perairan Likupang, Minahasa Utara telah...
INFORMASI: Data berikut ini masih dalam proses pemenuhan Prinsip SDI.
Populasi Suku Syllidae (Polychaeta) Di Padang Lamun Perairan Teluk Gilimanuk
Syllidae merupakan salah satu suku yang mempunyai keragaman tinggi dari kelas Polychaeta. Syllidae umum dijumpai di semua perairan dangkal pada berbagai substrat, tetapi hanya sedikit pada perairan dalam. Beberapa jenis dapat bersimbiosis dengan parasit pada invertebrata lainnya, seperti yang ditemukan di padang lamun. Tujuan dari penelitian ini adalah memberikan informasi suku Syllidae dan preferensi habitat di padang lamun Teluk Gilimanuk. Pengambilan sampel dengan metode garis transek dilakukan pada bulan Agustus 2005 di tiga tempat, Pulau Burung, Pulau Kalong dan Teluk Buaya. Hasil identifikasi suku Syllidae dari 12 stasiun diperoleh 8 marga dan 19 jenis dengan total individu 747, sehingga tiap satu jenis di wakili empat individu. Jenis yang mempunyai densitas kehadiran tertinggi berturut-turut adalah Ehlersia cf cornuta, Typosyllis prolifera dan Syllis sp. D, sedangkan yang jarang ditemukan dan densitasnya rendah adalah Sphaerosyllis piriferopsis dan Branchiosysllis oculata. Ehlersia cf cornuta selain mempunyai densitas dan sebaran luas juga menjadi penciri kelompok pada tiga lokasi yang diamati. Stabilitas komunitas suku Syllidae di tiga lokasi termasuk sedang yang ditunjukkan oleh kisaran indeks keragaman dan kemerataan. Teluk Buaya merupakan lokasi yang mempunyai kekayaan jenis yang tinggi namun populasinya cenderung rendah. Analisis korelasi dengan Spearman Rank Corelation antara populasi Syllidae dengan variabel habitat menunjukkan bahwa tegakan lamun, persentase tutupan lamun dan sedimen merupakn kombinasi variabel yang mendukung distribusi suku Syllidae, sedangkan total bahan organik kurang berpengaruh dalam penelitian ini. Oldi Vol. 35, No. 1 ISSN : 0125-9830