Badan Riset dan Inovasi Nasional
07-11-2022
12-08-2024
f868d9f9-9f64-4a3d-892f-d827dea3e034
Syllidae merupakan salah satu suku yang mempunyai keragaman tinggi dari kelas Po...
Penelitian bakteri fosfat yang berperan dalam proses siklus P (fosfor) untuk per...
Padang lamun memiliki fungsi ekologis yang sangat penting yaitu sebagai tempat m...
Penelitian mengenai Krustasea di padang lamun Pulau Tikus belum pernah dilakukan...
Penelitian struktur komunitas ikan di padang lamun dimaksudkan untuk mengetahui ...
INFORMASI: Data berikut ini masih dalam proses pemenuhan Prinsip SDI.
Asosiasi krustasea di ekosistem padang lamun perairan Teluk Lampung
Penelitian ini bertujuan untuk melihat interaksi fauna krustasea yang berassosiasi dengan ekosistem padanglamun. Penelitian dilakukan dengan menarik jaring menggunakan beach seine dan koleksi bebas menyusuripantai. Data yang diambil dari penelitian ini adalah data krustasea dan data pendukung lingkungan (suhu, pHdan salinitas). Analisa data meliputi kepadatan krustasea, indeks keranekaragaman (H’), keseragaman (E),dominansi (C), pola penyebaran (indeks morisita) dan asosiasi krustasea dengan habitatnya (lamun). Hasilpenelitian menunjukkan parameter lingkungan perairan di habitat lamun relatif baik untuk kehidupan krustaseadan lamun. Hasil Beach Seine diperoleh 310 individu krustasea yang terdiri dari 15 suku dan 57 jenis.Kepadatan krustasea di setiap lokasi berbeda-beda. Pola penyebaran krustasea cenderung lebih banyakmengelompok daripada acak. Indeks keseragaman cukup tinggi yang menggambarkan bahwa penyebaranindividu relatif sama. Indeks dominansi pada penelitian ini termasuk rendah. Stasiun-stasiun tertentu memilikikesamaan parameter suhu, pH, salinitas dan jenis krustaseanya. Dengan diperolehnya data keanekaragamandan pola sebaran krustasea di ekosistem lamun pengamatan secara periodik perlu dilakukan karena krustaseamerupakan salah satu rantai makanan dalam ekosistem dan dapat dimasukkan sebagai kriteria bagi konsepkebijakan pengelolaan kawasan pesisir Teluk Lampung.Kata kunci: Krustasea, asosiasi, keanekaragaman, padang lamun, Teluk Lampung Jurnal Ilmu Kelautan, 2010, Vol. 15. No.2. Halaman : 66-76.