Badan Riset dan Inovasi Nasional
07-11-2022
13-08-2024
30668c50-fd7d-4fe2-84fa-c14221f319b9
DAS Lukulo Hulu merupakan salah satu DAS yang berada di Propinsi Jawa Tengah yan...
DAS Lukulo Hulu merupakan salah satu DAS yang telah mengalami degradasi lahan. H...
Obyek kajian geomorfologi adalah bentuklahan yang tersusun pada permukaan bumi d...
Keanekaragaman Hayati (Kehati) Potensi Endapan Galian di Kab. Karanganyar Tahun ...
DAS Lukulo Hulu adalah DAS yang berada di Jawa Tengah dengan koordinat 340.000 –...
INFORMASI: Data berikut ini masih dalam proses pemenuhan Prinsip SDI.
Potensi Endapan Sedimen Dalam Hubungannya dengan Tingkat Erosi di DAS Lukulo Hulu
DAS Lukulo hulu merupakan salah satu DAS yang berada di Propinsi Jawa Tengah yang meliputi 3 kabupaten, yakni Kabupaten Kebumen, Kabupaten Banjarnegara, dan Kabupaten Wonosobo. Pada musim penghujan debit sungai Luk Ulo meningkat tajam sedangkan pada musim kemarau sangat kecil. Sebagian besar lahan dimanfaatkan untuk hutan produksi (pinus) serta tegalan. Pemanfaatan sumberdaya lahan yang tidak sesuai dengan kemampuan lahan dan tata ruang wilayah, dapat menyebabkan terjadinya bahaya erosi dan longsor, simpanan air berkurang serta menimbulkan masalah banjir, kekeringan dan sedimentasi. Kapasitas infiltrasi tanah pada daerah tangkapan hujan yang tidak sebanding dengan curah hujan mengakibatkan sebagian air hujan berubah menjadi aliran permukaan yang mengerosi tanah dan batuan yang ada. Bukti besarnya tingkat erosi di bagian atas DAS dapat dilihat dari tingginya tingkat sedimentasi pada tubuh utama aliran sungai yang menghasilkan pasir dan dimanfaatkan oleh masyarakat sebagai bahan tambang. Sub DAS yang paling tinggi dan menyebabkan tingkat pengendapan pada DAS Lukulo hulu ini adalah DAS Gebangan dengan tingkat sedimen sebesar 96,74564 ton/ha/tahun, sedangkan tingkat erosi pada Sub DAS Lukulo hulu yang tinggi berada pada DAS Medana dan DAS Loning. Potensi endapan sedimen di outlet DAS Lukulo hulu (stasiun Kaligending) is 194,4297 ton/ha/tahun. Prosiding Geotek Prosiding, Pemaparan Hasil Penelitian Pusat Penelitian Geoteknologi – LIPI, Bandung 3 Desmber 2009, Halaman 205 – 213,