Badan Riset dan Inovasi Nasional
07-11-2022
13-08-2024
2e31a17d-108b-460e-b752-e117c3b77ddc
Smilax merupakan genus tumbuhan yang banyak dimanfaatkan sebagai bahan obat, ter...
Tumbuhan Tembelekan dianggap masyarakat sebagai pengganggu atau gulma karena per...
Libo (Ficus varieagata) merupakan tumbuhan liar yang belum termanfaatkan dalam b...
Tumbuhan balsem (P. paniculata) merupakan tumbuhan semusim yaitu dari biji lalu ...
Saponin adalah golongan senyawa alami yang memiliki aktivitas yang sangat terkai...
INFORMASI: Data berikut ini masih dalam proses pemenuhan Prinsip SDI.
Potensi Tumbuhan Famili Clusiaceae, Combretaceae dan Lecythidaceae sebagai Sumber Antioksidan
Dalam rangka menggali potensi tumbuhansebagai bahan obat telah dilakukan uji aktivitas antioksidan dan estimasi kandungan fenolat total pada ekstrak tumbuhan dalam famili Clusiaceae, Combretaceae dan Lecythidaceae. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mencari sumber antioksidan alami berbasis pada keanekaragaman sumber daya nabati. Uji aktivitas antioksidan dilakukan dengan menggunakan radikal bebas DPPH (1,1-difenil-2-pikrilhidrazil). Sedangkan estimasi kandungan senyawa fenolat total dilakukan dengan menggunakan pereaksi Folin-Ciocalteu dan asam galat sebagai standar. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa pada konsentrasi satu mg/ml, semua ekstrak uji mempunyai aktivitas antioksidantinggi diatas 91 persen. Nilai IC50 dari ekstrak tumbuhan familiCombretaceae berkisar antara (21,37-30,88) μg/ml,Clusiaceae (31,11-54,49) μg/ml dan Lecythidaceae (57,66-122,90) μg/ml. Sedangkan nilai IC50 dari kontrol positif vitamin C (asam askorbat) sebesar 22,07 μg/ml, BHT (Buthylatedhydroxytoluene) 36,76 μg/ml dan katekin 18,68 μg/ml.Ekstrak yang mempunyai nilai IC50 lebih kecil mengindikasikan bahwa ekstrak tersebut mempunyai aktivitas antioksidan lebih tinggi. Adakorelasi antara aktivitas antioksidan dengan kandungan senyawa fenolat dalam ekstrak.Kata kunci : Antioksidan, Clusiaceae, Combretaceae, Lecythidaceae Prosiding Seminar Nasional Biodiversitas. Pemanfaatan Sumber Daya Hayati untuk Ketahanan Pangan Berkelanjutan. Vol. 4 No. 3. April/ 2015