
Badan Riset dan Inovasi Nasional
07-11-2022
12-08-2024
d18affa2-199a-4379-84ef-31e59b2f92de
INFORMASI: Data berikut ini masih dalam proses pemenuhan Prinsip SDI.
Produksi bioethanol berbahan baku kayu
Kegiatan Kompetitif LIPI ini dilaksanakan dalam rangka perencanaan pembangunan pilot plan yang akan memproduksi bioetanol dari kayu. Rencana ini didukung oleh kerjasama penelitian dengan Department of Bioscience, Graduate School of Agriculture, Tokyo University of Agriculture, Japan yang diperkuat oleh Memorandum of Understanding (MOU). Tujuan dari kegiatan penelitianadalah (1) menemukan beberapa alternatif jenis kayu yang berpotensi untuk dikembangkan sebagai bahan baku bioetanol, dan (2) mengoptimasi teknologi proses produksi bioetanol jenis kayu yang telah diteliti sebelumnya. Kegiatan penelitian yang dilakukan pada tahun 2011 adalah (1) screening terhadap jenisjenis kayu Kebun Raya Cibodas (49 jenis), Purwodadi (32 jenis), dan Eka Karya Bali (20 jenis) yang berpotensi sebagai bahan baku bioetanol, meliputi (a) analisa komponen kimia kayu (composition of Xylem), (b) hidrolisis enzimatik dan produksi etanol (enzymatic saccharification and ethanol production), (c) pengukuran berat jenis kayu; (2) pendaftaran paten Metode Pembuatan Bioetanol dari Lignoselulosa Meranti Bakau (Shorea uliginosa Foxw.); (3) pembibitan meranti bakau di Cagar Biosfer Giam Siak Kecil Bukit Batu (GSK - BB) Riau. Kegiatan penelitian pada tahun 2012 yang telah dilakukan adalah (1) penelitian sugar released tanpa pre-treatment, dengan perlakuan ultrasonikasi dan delignifikasi, (2) pengamatan difraksi X-ray, (3) pengamatan scanning electron microscope, (4) pembibitan meranti bakau di Desa Temiang, Cagar Biosfer GSK - BB Riau, (5) pembibitan meranti bakau di Universitas Lancang Kuning, dan (6) inisiasi kultur jaringan meranti bakau di Pusat Penelitian Bioteknologi LIPI. Hasil kegiatan penelitian pada tahun 2011 dan 2012 tersebut telah dipresentasikan pada 9pertemuan ilmiah dan seminar nasional, dimana 3 publikasi ilmiahnya telah dimuat dalamprosiding nasional; 8 pertemuan ilmiah dan simposium internasional, dimana 3 publikasi ilmiahnya telah dimuat di prosiding internasional; 1 artikel ilmiah akan dipublikasikan di jurnal nasional dan 1 artikel ilmiah akan dipublikasikan di jurnal internasional. Salah satu tujuan dari kegiatan penelitian kompetitif ini, yaitu menemukan beberapa alternatif jenis kayu yang berpotensi untuk dikembangkan sebagai bahan baku bioetanol, telah dapat dicapai dengan diketahuinya beberapa jenis kayu Kebun Raya yang menghasilkan gula dari hidrolisa selulosa (sugar released) lebih tinggi daripada sengon (Paraserianthes falcataria, 30,0 mg), yaitu Gymnostoma sumatranum (42,5 mg), Adenanthera microsperma (37,1 mg), Firmiana malayana (36,9 mg), Pterocarpus indicus (34,0 mg), Alstonia scholaris (38,0 mg), Flacourtia rukam (36,9 mg), Sapindus rarak (34,9 mg), dan Ficus padana (30,3 mg). Dengan pendanaan dari mitra kerjasama, salah seorang anggota peneliti kompetitif telah mengikuti training untuk mempelajari metode sakarifikasi di Tokyo University of Agriculture pada tanggal 27 November s.d. 10 Desember 2012. Hasil sugar released dari G. sumatranum yang dilakukan di Tokyo University of Agriculture meningkat sangat nyata (12,5 mg) jika dibandingkan dengan yang dilakukan di UPT Biomaterial LIPI sebelumnya (4,0 mg). Hasil sakarifikasi ini memang masih lebih rendah jika dibandingkan dengan hasil sebelumnya (42,5 mg). Namun, hasil tersebut akan dapat dicapai setelah metode sakarifikasi ini dapat dikuasai.