SDI Logo
Organization
Kabupaten Nias Selatan

Badan Riset dan Inovasi Nasional

Informasi Dataset

07-11-2022

13-08-2024

7cf76470-b856-4e58-8e18-5da1345e152a

Dataset Serupa
Produktivitas Biomasa Makroalgae Di Perairan Pulau Ambalau, Kabupaten Buru Selat...

Studi tentang keragaman dan kepadatan makro alga telah dilaksanakan di perairan ...

Kualitas Air dan Komunitas Makroalga di Perairan Pantai Jikumerasa, Pulau Buru

The study of water quality and macroalgae community in Jikumerasa coast, Buru Is...

Inventarisasi Makroalga Di Perairan Elat Pulau Kei Besar Maluku Tenggara

Rumput laut merupakan salah satu biota laut yang memiliki nilai ekonomis yang ti...

LP2B Kabupaten Buru Selatan

Metadata dapat diakses pada link : https://drive.google.com/file/d/10IcwrnH5IEni...

INFORMASI: Data berikut ini masih dalam proses pemenuhan Prinsip SDI.

Produktivitas biomassa makroalga di Perairan Pulau Ambalau, Kabupaten Buru Selatan

Terbatas

Studi tentang kergaman dan kepadatn makroalga telah dilaksankan di Perairan -perairan pesisir Pulau Ambalau ,Kabupaten Buru Selatan semenjak tahun 2010.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keragaman, kepadatan ,fekuensi kehadiran, dan nilai dominasi makro alga di perairan pesisir Pulau Ambalau. Pengumpulan data dengan metode transek kuadrat dan koreksi dilakukan pada bulan Oktober- November 2009. Hasil penelitian menujukkan bahwa daerah pantai Masawoy memeiliki keragaman jenis, kepadatan,frekuensi,kehadiran, dan nilai dominasi makro algae tertinggi dengan 33 jenis dari 20 marga yang terdiri dari 14 jenis makro alge hijau, 10 jenis makro alge merah, dan 9 jenis makro alge coklat .Marga makro alge yang dominan adalah Caulerpa, Halimeda,Gracilaria,Acanthophora, Sargassum dan Padina. Tingginya keragaman, Kepadatan,frekuensi,dan dominasi makro alge di Pantai Masawoy disebabkan oleh kondisi habitat di perairan ini masih dalam kondisi yang relatif lebih baik yang terdiri dari pecahan karang mati, pasir,karang hidup dengan vegetasi tumbuhan lamun yang didominasi oleh jenis \' Thalasia Hemprizii dan Enhalus acuroide. Sedangkan kondisi habitat pada lokasi lainnya telah mengalami kerusakan yang cukup parah yang didominasi oleh bongkahan dan pecahan karang mati. Kondisi lingkungan dalam lokasi penelitian masih berada dalam batas yang layak mendukung pertumbuhan makro alge Jurnal Ilmu dan Teknologi Kelautan Tropis tahun 2013 Vol.5 No 2

Data and Resources

Metadata

Version
Produsen Data
Email Produsen Data
Walidata
Email Walidata
Periode Data
Akses Data
Kode Daftar Data
Kode Indikator MMS
Kode Standar Data
Satuan
Ukuran
Jenis Data
Kategori
Data Prioritas
Kriteria Prioritas
Indikator Prioritas
Kode Metadata Kegiatan