
Badan Riset dan Inovasi Nasional
07-11-2022
13-08-2024
e4533e58-2a29-4fcd-bade-88c054dc1185
INFORMASI: Data berikut ini masih dalam proses pemenuhan Prinsip SDI.
Proses Pembuatan Material Superkonduktor BSCCO dengan metoda Padatan
Material superkonduktor BSCCO adalah material superkonduktor yang banyak digunakan dalam bentuk kabel bawah tanah, kabel transmisi, kabel penghubung, maglev dan lain-lain. Pada penelitian ini dipelajari proses pembuatan bulk superkonduktor BSCCO dari campuran berbagai oksida yaitu Bi2O3, SrCO3, CaO, CaCO3, dan PbO dengan metoda padatan atau pencampuran kering. Tujuan penelitian ini adalah mencari temperatur optimum proses sintering untuk menghasilkan material superkonduktor BSCCO dengan menggunakan metoda padatan. Campuran serbuk sebelumnya ditekan menggunakan mesin kompresi dengan beban 1000 KPa pada temperatur kamar menggunakan cetakan berbentuk silinder dengan diameter 10 mm. Temperatur sintering dilakukan pada T = 800 °C, 820 °C, 845 °C, dan 865 °C dengan waktu penahanan 90 jam. Hasil sintering kemudian dikarakterisasi dengan menggunakan XRD (x-ray diffraction), SEM (scanning electron microscopy) dan uji Meissner. Dari hasil analisa XRD diperoleh fasa Bi2212 dan fasa Bi2223. Fraksi volume fasa Bi2212 terbesar diperoleh pada T= 845 °C yaitu sebesar 73,6 persen, sedangkan untuk fasa Bi2223 terbesar diperoleh pada T= 865 °C sebesar 42,4 persen. Efek dari tingginya fraksi volume fasa-fasa pada kondisi tersebut secara berturut-turut memberikan efek levitasi kuat dan sedang. Majalah Metalurgi Vol 29 Nomor 1, April 2014, hal 1