SDI Logo
Organization
Kabupaten Nias Selatan

Badan Riset dan Inovasi Nasional

Informasi Dataset

07-11-2022

13-08-2024

5ea98bdd-1955-4a82-bb83-f21a040a5301

Dataset Serupa
Kinetika proses kalsinasi pada pembuatan kalsium-magnesium oksida dari mineral d...

Potensi dolomit di Indonesia cukup besar dan banyak dimanfaatkan pada berbagai i...

Analysis Termal Paduan Mg-Ca-Zn-CaCO3 sebagai Study Awal Penentuan Suhu Pembakar...

Paduan magnesium belakangan ini mendapat banyak perhatian sebagai material impla...

Percobaan Pembuatan Fasa Intermetalik Nb3Sn dengan Proses Sintering Logam Niobiu...

Penentuan kondisi optimum meliputi waktu milling Nb dan Sn dengan HEM (High Ener...

Peningkatan Ketahanan Aus Paduan Al-Si dengan Penambahan Partikel Pengiuat SiC P...

Telah dilakukan pembuatan paduan Alsi dengan penambahan partikel penguat SiC seb...

Lamun sebagai Bioindikator Kontaminan Logam

Lamun, kelompok tanaman berbunga unik yang beradaptasi dengan terendam di laut, ...

INFORMASI: Data berikut ini masih dalam proses pemenuhan Prinsip SDI.

Proses Sinter Logam Berpori Paduan Magnesium Dengan Kalsium Hidrida Sebagai Agen Pengembang

Terbatas

Pada beberapa tahun terakhir, magnesium menjadi perhatian kalangan peneliti, hal ini dikarenakanbeberapa kelebihan utama dari magnesium adalah sifat mekanik yang meyerupai tulang danbiokompatibilitasnya yang baik. Dalam tubuh manusia magnesium akan mengalami proses degradasisecara alami, sehingga tidak diperlukan tindakan pembedahan lanjutan untuk pengangkatan implanketika tulang telah sembuh. Tujuan dari penelitian ini adalah membuat logam berpori Mg- Zn denganCaH2 sebagai agen pengembang pembentuk pori dengan metode metalurgi serbuk. Campuran serbuklogam Mg, Zn dan CaH2 dengan komposisi Zn 3 persen berat dan CaH2 5 persen konstan kemudian ditekandengan beban 200 Psi dalam cetakan berbentuk silinder dengan ø=10 mm pada temperatur kamar.Proses sintering dilakukan pada T=550°, 600° dan 650°C selama 5 jam dalam suasana argon, dandilakukan pendinginan dalam tungku. Hasil sintering dikarakterisasi dengan XRD (X-ray diffraction)dan SEM (Scanning Electron Microscope). Dari hasil SEM terlihat bahwa pori yang terbentuk lebihhomogen dengan ukuran pori 50-300µm. Dinding pada pori makro terlihat tebal dan kasar, untukmeningkatkan osteointegrasi implan dan butir paduan Mg-Ca-Zn terlihat lebih halus pada perbesaran5000x. Hasil XRD menunjukkan terbentuknya fasa Mg, MgO, Mg2Ca, Ca2Mg6Zn3 dan MgZn2.Kata kunci: logam berpori, paduan magnesium, agen pengembang, kalsium hidrida, implan tulang

Data and Resources

Metadata

Version
Produsen Data
Email Produsen Data
Walidata
Email Walidata
Periode Data
Akses Data
Kode Daftar Data
Kode Indikator MMS
Kode Standar Data
Satuan
Ukuran
Jenis Data
Kategori
Data Prioritas
Kriteria Prioritas
Indikator Prioritas
Kode Metadata Kegiatan