Analysis Termal Paduan Mg-Ca-Zn-CaCO3 sebagai Study Awal Penentuan Suhu Pembakaran pada Pembuatan Paduan Logam Berpori yang Biodegradable

Paduan magnesium belakangan ini mendapat banyak perhatian sebagai material implan biodegradable pada aplikasi orthopedic. Paduan Magnesium memiliki biokompatibilitas baik, biodegradable dan sifat mekanik yang bagus dan sangat memiliki potensi untuk digunakan sebagai material biomedis. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah Metalurgi Serbuk melalui proses sintering atau pembakaran yang merupakan suatu proses pengikatan partikel melalui proses pemanasan dibawah titik lebur yang dilakukan selama proses penekanan atau sesudah penekanan. Telah dilakukan study awal penentuan suhu pembakaran pada pembuatan paduan Mg-Ca-Zn-CaCO3 dimana CaCO3 merupakan foaming agent yang berfungsi sebagai pembentuk pori pada paduan apabila dilakukan proses sintering pada suhu tertentu. Magnesium sebagai logam utama pada paduan memiliki titik lebur atau suhu dekomposisi pada suhu 650oC. Dari hasil kurva Analysis DTA/TGA pada CaCO3 murni diperoleh bahwa berat hilang pada CaCO3 mulai terjadi secara signifikan pada suhu 703oC hingga 880oC dengan reaksi dekomposisi CaCO3=CaO +CO2↑. Sedangkan pada paduan Mg-CaCO3 berat hilang mulai terjadi secara signifikan pada suhu 575oC hingga 750oC dengan reaksi dekomposisi Mg+CaCO3=MgO+CaO+CO↑. Kurva analysis STA pada Mg-Ca-Zn-xCaCO3 hampir mirip dengan kurva DTA-TGA dari campuran Mg-CaCO3. Dari kurva bisa dilihat bahwa terjadi reaksi endotermik pada suhu sekitar 620oC, sedikit lebih rendah dari Mg-CaCO3 yang mengalami reaksi endotermik pada suhu 722oC. Berdasarkan Hasil Analisis DTA/TGA campuran Mg-CaCO3 dan analisis STA campuran Mg-Ca-Zn-xCaCO3 serta mempertimbangkan Suhu Dekomposisi Magnesium Sebagai Logam Utama pada paduan maka untuk variabel awal penelitian dilakukan Suhu pembakaran pada 600oC dan 650oC dengan variasi komposisi CaCO3 dan variasi waktu tahan pembakaran. Prosiding Seminar Material dan Metalurgi 2015.