SDI Logo
Organization
Kabupaten Nias Selatan

Badan Riset dan Inovasi Nasional

Informasi Dataset

07-11-2022

12-08-2024

f00a79f4-4446-4ed5-aea8-ee04da6ee11a

Dataset Serupa
Pengaruh intensitas cahaya dan media tanam terhadap pertumbuhan bibit rosela

Penelitian tentang pengaruh naungan dan media tanam terhadap pertumbuhan bibit r...

Tanggap Pertumbuhan Semai Dua Spesies Gaharu Terhadap Intensitas Cahaya Dan Medi...

Semai gaharu yang ditanam di lapangan umumnya tidak tahan mendapat cahaya mataha...

Adaptasi Aksesi Kentang Hitam {Solenostemon rotundifolius (Poir.) J. K. Morton} ...

Light is one of limiting factors for plant growth, including black potatoes {Sol...

Hubungan Antara Laju Penurunan Intensitas Cahaya Dan Suhu Dalam Ekosistem Perair...

Cahaya dan suhu merupakan faktor pendukung dalam keberlangsungan produktivitas d...

Intensitas Cahaya Lampu Pijar Terhadap Perkembangan Embriogenesis Dan Kelangsung...

Salah satu faktor penting yang menentukan keberhasilan usaha budidaya kerang mut...

INFORMASI: Data berikut ini masih dalam proses pemenuhan Prinsip SDI.

Respon Kultur Mikroalga dalam Fotoreaktor Tegak Berpenyekat terhadap Variasi Intensitas Cahaya

Terbatas

Fenomena flashing light effect telah dilaporkan dapat meningkatkan efisiensi fotosintesis pada komunitas fitoplankton di laut. Fenomena ini juga banyak dikaitkan dengan peningkatan laju produktivitas pada kolom fotobioreaktor yang teraduk sempurna. Makalah ini melaporkan upaya pemanfaatan fenomena flashing light effect untuk meningkatkan efisiensi fotosintesis dalam kultur alga. Fenomena flashing light effect disimulasi dengan pemaparan intermitan cahaya yang dicapai dengan pemasangan suatu seri penyekat horisontal dipasang pada fotobioreaktor tubular tegak yang berfungsi sebagai pengatur distribusi suspensi kultur alga ke area terang di permukaan kolom tubular dan area gelap di bagian dalamnya. Jenis mikroalga Ankistrodesmus convulutus ditumbuhkan secara batch di dalam fotobioreaktor tersebut dalam media PHM. Uji coba dilakukan dengan perlakuan variasi intensitas cahaya yang berbeda, yaitu sekitar 1200 luks, 2500 luks, dan 5500 luks, yang berasal dari sumber cahaya lampu TL 2 X 40 watt, 4 x 40 watt, dan 6 x 40 watt. Penyekat horisontal dipasang dengan jarak antar sekat 2 inchi, dan sebagai pembanding digunakan fotobioreaktor tubular tegak tanpa penyekat. Hasil percobaan memperlihatkan respon peningkatan produksi biomassa dan kandungan klorofil yang lebih tinggi pada kultur alga dalam reaktor sejalan dengan meningkatnya intensitas cahaya. Hasil tersebut menunjukkan bahwa kultur dalam reaktor berpenyekat memiliki respon yang lebih baik dibanding dengan kultur pada fotoreaktor kontrol, memberikan indikasi peran penyekat yang signifikan untuk memperbaiki kinerja kultur mikroalga dalam beradaptasi pada kondisi intensitas cahaya tinggi. Oseanologi dan Limnologi di Indonesia, Vol. 33, No. 2. Hal. 245-256 ISSN 0125-9830

Data and Resources

Metadata

Version
Produsen Data
Email Produsen Data
Walidata
Email Walidata
Periode Data
Akses Data
Kode Daftar Data
Kode Indikator MMS
Kode Standar Data
Satuan
Ukuran
Jenis Data
Kategori
Data Prioritas
Kriteria Prioritas
Indikator Prioritas
Kode Metadata Kegiatan