Badan Riset dan Inovasi Nasional
07-11-2022
13-08-2024
bd4c5ed7-e675-4943-b113-711fb5366e63
Effort on the culture of pearl oysters, Pinctada maxima were increasing to meet ...
Usaha budidaya kerang mutiara (P. maxima) di perairan Teluk Kapontori, Pulau But...
One of the success factor in the cultivation of pearl oysters (Pinctada maxima) ...
This research is aimed to describe studi on embryogenesis and larva development ...
Penelitian tentang pengaruh naungan dan media tanam terhadap pertumbuhan bibit r...
INFORMASI: Data berikut ini masih dalam proses pemenuhan Prinsip SDI.
Intensitas Cahaya Lampu Pijar Terhadap Perkembangan Embriogenesis Dan Kelangsungan Hidup Larva Kerang Mutiara (Pinctada Maxima)
Salah satu faktor penting yang menentukan keberhasilan usaha budidaya kerang mutiara (Pinctada maxima) adalah kualitas dan jumlah larva yang dihasilkan dari proses pemijahan induk kerang di laboratorium. Kendala yang sering ditemukan dalam proses pembesaran larva hingga penempelan pada kolektor adalah kualitas dan jumlah larva yang masih rendah. Tujuan penelitian adalah untuk mengamati perkembangan embriogenesis dan kelangsungan hidup larva kerang mutiara berdasakan intensitas cahaya bolham lampu pijar yang berbeda. Penelitian dilakukan pada tgl 02 – 30 Agustus 2011 di laboratorium Bumi Gemilang Hamparan Mutiara Sambelia, Lombok Timur. Hasil percobaan memperlihatkan bahwa intensitas cahaya yang berbeda memberikan pengaruh yang sangat nyata terhadap kelangsungan hidup larva kerang mutiara (p<0,01). Uji Beda Nyata Jujur diperoleh bahwa kelangsungan hidup tertinggi tercatat pada kondisi ruangan yang gelap (Perlakuan gelap) yaitu mencapai 38 persen dan disusul intensitas cahaya lampu 10 watt (34,67 persen), 5 watt (30,67 persen) dan 15 watt (4,66 persen). Jurnal Ilmu dan Teknologi Kelautan tropis, IPB. Vol. 5, No. 1 Juni 2013, Hlm: 60-68.