SDI Logo
Organization
Kabupaten Nias Selatan

Badan Riset dan Inovasi Nasional

Informasi Dataset

07-11-2022

12-08-2024

4bb0c115-f1b7-4a2c-be82-6f0b9a720a4b

Dataset Serupa
Potensi Rekrut Ikan Bonti-Bonti (Paratherina striata Aurich) di Danau Towuti, Su...

Ikan Bonti-bonti (Paratherina striata) selain endemik, statusnya tergolong rawan...

Pertumbuhan dan Mortalitas Ikan Endemik Butini (Glossogobius matanensis Weber, 1...

Danau Towuti merupakan danau terbesar di Kompleks Malili mempunyai luas 560 km2 ...

Ketersediaan Nutrien Di Danau Tempe, Sulawesi Selatan

Konsentrasi nutrient di perairan sangat berpengaruh terhadap kesuburan suatu per...

Kelimpahan Bakteri Heterotrofik di Perairan Danau Matano, Sulawesi Selatan

Danau Matano merupakan salah satu lokasi tujuan wisata yang terletak di Kabupate...

Penyusunan Konsep Konservasi Danau Towuti dan Danau Toba Melalui Pendekatan Enam...

Kegiatan-Kegiatan penelitian pada suatu wilayah tertentu akan dituntut untuk men...

INFORMASI: Data berikut ini masih dalam proses pemenuhan Prinsip SDI.

Sebaran Endemisitas Fauna Akuatik Danau Towuti, Sulawesi Selatan

Terbatas

Danau Towuti adalah danau tektonik-oligotrofik memiliki luas 56.000 ha yang terdapat di Kompleks Malili, Sulawesi Selatan. Danau ini menopang kehidupan beberapa biota endemik. Sebaran biota endemik tidak merata di setiap stasiun perairan Danau Towuti karena penangkapan yang intensif dan pontensi ancaman terhadap hbitat biota endemik cukup dahsyat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengungkapkan sebaran endemisitas fauna akuatik Danau Towuti yang disajikan dalam peta tematik. Hasil ini diharapkan bermanfaat untuk pembuatan zonasi kawasan konservasi biota endemik. Penelitian dilakukan dari tahun 2009 hingga 2010. Sampling dilakukan stasiun Tominanga, Tj. Manu, P.Loeha, Hola-hola, Kawatang, Beau dan Tj. Bakara menggunakan metode deskriptif sampling yang dikombinasikan dengan prinsip teknik pemetaan. Sampel iktiofauna (ikan) dikumpulkan menggunakan experimental gillnet dengan empat ukuran mata jaring yaitu , 1, 1, dan 1⅟ 2 inci, karsinofauna (udang) dan malakofauna (moluska) dikumpulkan menggunakan alat tangguk dengan transek tali sepanjang 10 m. Peta tematik sebaran biota endemik dikembangkan berdasarkan kriteria ekologis yang dioverlay menggunakan program ArcGIS 9.2. Sebaran endemisitas fauna akuatik dikembangkan berdasarkan penilaian dari endemisitas spesies. Stasiun Tominanga, Hola-hola, Kawatang dan Beau memiliki endemisitas iktiofauna tinggi. Endemisitas karsinofauna di stasiun Kawatang menunjukkan endemisitas tinggi. Di sisi lain, endemisitas malakofauna di stasiun Tominanga dan Beau menunjukkan tingkat sedang. Perbedaan penelitian ini dengan laporan ilmiah sebelumnya tentang endemisitas fauna akuatik danau akan dibahas. Prosiding Forum Perairan Umum Indonesia Ke-8, Palembang, hal: 103-114

Data and Resources

Metadata

Version
Produsen Data
Email Produsen Data
Walidata
Email Walidata
Periode Data
Akses Data
Kode Daftar Data
Kode Indikator MMS
Kode Standar Data
Satuan
Ukuran
Jenis Data
Kategori
Data Prioritas
Kriteria Prioritas
Indikator Prioritas
Kode Metadata Kegiatan