Badan Riset dan Inovasi Nasional
07-11-2022
13-08-2024
334ef28b-e5ab-44a3-af68-97ae86db4438
Flores Timur sebagai kabupaten kepulauan mempunyai potensi sumberdaya perairan y...
Flores Timur merupakan kabupaten kepulauan dimana 69 persen wilayahnya berupa pe...
Banyaknya industri di sekitar kawasan sungai Donan Cilacap memberi kontribusi te...
A study analyzes of the heavy metals content in water sources in the gold mining...
The aims of this study was to conduct a preliminary study ecological risk assess...
INFORMASI: Data berikut ini masih dalam proses pemenuhan Prinsip SDI.
Studi Kandungan Logam Berat Pada Beberapa Jenis Kekerangan Dari Perairan Pantai di Kabupaten Flores Timur
Studi kandungan logam berat (Pb, As, Cd, Co, Cr, cu, Fe, Mn, Ni, Se, V, Zn dan Ag) dilakukan pada beberapa jenis kekerangan di perairan pantai Kabupaten Flores Timur. Kabupaten Flores Timur mempunyai sumber daya hayati laut yang melimpah, terutama pada ikan dan kekerangan. Dalam rangka mendukung kegiatan biomonitoring lingkungan perairan pesisir dan laut, salah satu kegiatan yang dapat diimplementasikan adalah dengan melakukan penelitian kandungan logam berat pada beberapa jenis kekerangan. Pengambilan sampel biota dilakukan pada bulan Oktober 2009. Analisis logam berat dilakukan dengan metode ICP-MS (Inductively Coupled Plasma Mass Spectroscopy) di Laboratorium Pusat Analisis Universite de La Rochelle, Prancis. Logam-logam berat yang diobservasi adalah Pb, As, Cd, Co, Cr, cu, Fe, Mn, Ni, Se, V, Zn dan Ag. Penelitian ini dilakukan di kawasan mangrove Kabupaten Flores Timur, meliputi, Mulutbahang, dimana ditemukan jenis kerang Isognomon ephippium, dan di Lewobunga ditemukan jenis kerang Crassostrea sp. Hasil penelitian menunjukkan, bahwa Zn memiliki kandungan tertinggi dibanding logam-logam berat lain, dimana nilainya masing-masing adalah 1686,83 µg/g berat kering pada jenis I. ephippium dan 703,88 µg/g berat kering pada Crassostrea sp. Sedangkan Pb merupakan logam berat dengan kandungan terendah, dengan nilai masing-masing 0,26 µg/g berat kering pada I. ephippium dan 0,15 µg/g berat kering pada Crassostrea sp. Journal of Fisheries Sciences. 2011. Vol XIII. No 1. Hal 44-50