Tacca leontopetaloides: Persebaran dan Potensinya sebagai Sumber Pangan Lokal di Jawa Timur

Penelitian tentang ‘Tacca leontopetaloides: Persebaran dan Potensinya sebagai Sumber Pangan Lokal di Jawa Timur’ telah dilakukan pada bulan Maret 2011. Metode yang digunakan adalah survei, data primer dikumpulkan secara pengamatan langsung di lapangan, dan wawancara dengan masyarakat lokal. Pengambilan data lapangan dilakukan pada 18 dusun/ desa yang dipilih secara acak, dari 11 kecamatan pada 5 kabupaten (Sumenep, Bangkalan, Kediri, Tulungagung dan Trenggalek) di Jawa Timur. Data sekunder dikumpulkan secara penelusuran pustaka di perpustakaan dan penelusuran internet. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kabupaten Sumenep dan Bangkalan merupakan daerah persebaran Tacca leontopetaloides terutama di kabupaten Sumenep. Persebaran Tacca terletak pada ketinggian tempat 15-93 m dpl, 07° LS, 112- 114° BT. Sebagian besar ditemukan tumbuh di bawah naungan pohon dengan intensitas cahaya berkisar 77-536 (10x) lux, suhu udara 30-36 °C (ternaungi), 39 °C (terbuka), dan pada kelembaban relatif udara 71-91 %. Di dusun Guwa Daja, pati dari umbi Tacca sudah dimanfaatkan masyarakat setempat untuk membuat berbagai penganan selingan sebagai pengganti tepung terigu. Di kabupaten Kediri, Tulungagung dan Trenggalek tidak ditemukan Tacca, masyarakat juga tidak mengenalnya. Dari hasil penelitian ini diharapkan dapat dipakai untuk mengambil kebijakan dalam rangka pengembangan dan pelestarian tumbuhan lokal untuk menunjang kemandirian dan ketahanan pangan masyarakat setempat. Jurnal Teknologi Lingkungan, Edisi Khusus “Hari Bumi”. Hal. 31-40 ISSN 1441-318X