Badan Riset dan Inovasi Nasional
07-11-2022
13-08-2024
82fdacdf-16d6-4d6b-8d04-811f4f3a73fd
Kima merupakan komoditi yang mempunyai nilai ekonomi cukup tinggi di pasaran nas...
Pemijahan Kima (Tridacna sp) telah dilakukan di Laboratorium Budidaya Biota Laut...
Siput gonggong (Strombus turturella) merupakan salah satu komoditas perikanan ya...
Laboratorium Keswan dan Kesmavet mempunyai fungsi pengawasan, pengamatan, pemant...
Laboratorium Keswan dan Kesmavet mempunyai fungsi pengawasan, pengamatan, pemant...
INFORMASI: Data berikut ini masih dalam proses pemenuhan Prinsip SDI.
Teknik Pemijahan Buatan Dan Pemeliharaan Larva Kima (Tridacna squamosa Lamarck) Di Laboratorium
Penelitian pembenihan kima sampai mencapai ukuran siap tebar telah banyak dilakukan, tetapi data yang ada belum dapat menjawab permasalahan yang terjadi dalam kegiatan budidaya. Tulisan ini bertujuan untuk mendapatkan informasi mengenai pembenihan dan pemeliharaan larva kima, serta mengetahui kondisi lingkungan yang optimal dalam pertumbuhan larva kima sampai menjadi benih kima. Tiga teknik perangsangan pemijahan buatan terhadap Tridacna squamosa dicoba di laboratorium. Rangsangan pemijahan berupa kombinasi dengan perubahan suhu dan penyuntikan suspensi gonad ke dalam rongga badan memberikan hasil yang efektif dalam merangsang keluarnya sel-sel kelamin kima secara sinkron dibandingkan perubahan suhu atau penyuntikan suspensi gonad. Perkembangan dan pertumbuhan telur dan larva diamati. Hasil pengamatan menunjukkan pembelahan pertama terjadi 30 menit setelah pembuahan. Telur menetas menjadi trokhofor bersilia yang berenang bebas dalam waktu satu hari setelah pembuahan, kemudian berkembang menjadi veliger berbentuk D yang akhirnya bermetamorfosis menjadi juvenil. Metamorfosis secara fisik ditandai dengan peluruhan velum dan silia yang merupakan awal hubungan simbiotik dengan zooxanthella . Setelah umur 10 minggu T. squamosa memiliki panjang cangkang rata-rata 0,76±0,12 μm. Jurnal Oseanologi dan Limnologi di Indonesia (Oldi). 2013.