The Use of Focus Group Discussion Methodology in Biodiversity Dashboard

Keanekaragaman hayati Indonesia merupakan aset yang tak ternilai harganya. Penelitian tentang keanekaragaman hayati dilakukan LIPI melalui beberapa pusat penelitian dan UPT: Pusat Penelitian Biologi, Bioteknologi, Biomaterial, Limnologi dan Kebun Raya. Melalui kegiatan penelitian dan konservasi di pusat-pusat penelitian tersebut LIPI menyimpan koleksi flora, fauna dan mikroba seluruh Indonesia. Selain itu lembaga, kementrian, pemerintah daerah, perguruan tinggi lainnya secara bersama-sama maupun terpisah melakukan penelitian dan konservasi keanekaragaman hayati. Akibatnya data dan informasi keanekaragaman hayati tersebar. Akibatnya data dan informasi keanekaragaman hayati tersebar. Hal ini menyebabkan problematika informasi, seperti redudansi dan keambiguan data dan informasi, serta tentu saja tumpang-tindih kegiatan. Dalam rangka menghindari problematika informasi tersebut diperlukan suatu solusi yaitu suatu sistem informasi terpusat keanekaragaman hayati, sehingga dapat mengintegrasikan dan memahami informasi dalam persepsi yang sama. Oleh karena itu, diperlukan suatu kerangka kerja (framework) yang dapat mengintegrasikan data dan informasi beragam dari berbagi pusat penelitian di lingkungan LIPI, maupun institusi terkait lainnya.