Badan Riset dan Inovasi Nasional
07-11-2022
12-08-2024
c60abcb9-2bb6-46b9-8370-41261dc29be5
Palatability is an important factor when developing artificial sea urchin feed. ...
Sea Urchin (Tripneustes gratilla L) gonad representing one of fbod source of Mol...
Alga hijau kering, Ulva reticulata terbukti bertindak sebagai stimulan bagi paka...
Palatability is an important factor in the development of artificial feed. This ...
Palatability is an important factor in the development of artificial feed. This ...
INFORMASI: Data berikut ini masih dalam proses pemenuhan Prinsip SDI.
Uji Konsumsi dan Kecernaan Beberapa Jenis Daun Tanaman Darat pada Bulu Babi Kolektor (Tripneustes gratilla LINNAEUS, 1758)
Pengembangan pakan buatan merupakan faktor penting dalam kegiatan akuakultur bulu babi. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan jenis daun tanaman darat potensial sebagai bahan baku alternatif subtitusi tepung kedelai dalam pakan buatan, dan mengetahui konsumsi serta kecernaan bulu babi kolektor terhadap pakan buatan yang mengandung daun tanaman darat. Rancangan percobaan menggunakan rancangan acak lengkap dengan empat perlakuan dan tiga kali ulangan untuk tahap I dan II, serta menggunakan tiga perlakuan dan tiga kali ulangan untuk penelitian tahap III. Parameter yang diukur meliputi konsumsi pakan untuk percobaan tahap I dan II, serta konsumsi pakan dan kecernaan protein untuk percobaan tahap III. Hasil penelitian menunjukkan daun tanaman darat segar belum dapat digunakan secara langsung sebagai pakan alternatif, daun tanaman darat yang direbus cocok digunakan untuk pemberian pakan secara langsung, dan daun tanaman darat yang mengalami proses perebusan lalu pengeringan dapat digunakan sebagai kandidat penganti tepung kedelai. Hasil pengujian pakan buatan mengandung tepung daun tanaman darat, menunjukkan konsumsi pakan bulu babi kolektor terhadap pakan buatan yang mengandung tepung daun kelor lebih tinggi dibandingkan pakan buatan yang menggunakan tepung daun lamtoro. Hasil uji kecernaan menunjukkan kecernaan protein pada pakan yang mengandung tepung daun lamtoro lebih tinggi dibandingkan dengan kecernaan protein pakan yang mengandung tepung daun kelor. Namun, hasil perhitungan diakhir percobaan menunjukkan jumlah protein yang di konsumsi bulu babi kolektor pada pakan buatan yang mengandung tepung daun kelor lebih tinggi dari pada pakan buatan yang mengandung tepung daun lamtoro. Keseluruhan, tepung daun kelor lebih direkomendasikan untuk dicobakan sebagai bahan baku alternatif subtitusi tepung kedelai dalam pakan buatan bulu babi kolektor. Seminar Nasional Tahunan XII Hasil Penelitian Perikanan dan Kelautan. Hal. 333-345 ISSN 977-2477-632-71-2