Badan Riset dan Inovasi Nasional
07-11-2022
12-08-2024
1a114f36-81b9-4ac4-957c-24bf03283b33
Cauliflora is a botanical term referring to plants which flower and fruit from t...
Trevesia termasuk tumbuhan suku mangkok-mangkokan (Araliaceae), yang unik dan me...
In order to know the habitat preference gradation for gall-forming insects from ...
Heritiera percoriaceae Kosterm has an endangered category in IUCN red list. This...
Pusat Konservasi Tumbuhan Kebun Raya Bogor sebagai lembaga konservasi ex-situ ti...
INFORMASI: Data berikut ini masih dalam proses pemenuhan Prinsip SDI.
Variasi Morofologi Pandanus polycephalus Lam. di Kebun Raya Bogor
Pandanus polycephalus dipertalakan pertama kali oleh Lamarck pada tahun 1785, kemudian Warburg tahun 1900 mempertelakan P. polycephalus mengacu pada P. humilis Rumphius (1743) dan P. humilis Lour (1790). Beberapa pertelaan terdahulu menunjukkan adanya variasi jumlah sefalia dalam satu tandan yaitu 3—8, 4—6, dan 5—8. Pengamatan terhdap koleksi hidup di Kebun Raya Bogor memperlihatkan adanya tiga variasi yaitu, varian pertama memiliki helaian daun tumbuh menggerombol di ujung, perbuahan di ujujng, jumlah sefalia 6—8 dalam satu tandan, braktea putih kehijauan dan varian kedua mempunyai helaian daun menyebar, perbuahan di samping, jumlah sefalia dalam satu tanda 4—7, braktea jingga kehijauan, sedangkan varian ketiga memiliki karakter kombinasi kedua varia lainnya dengan daun tersebar, perbuahan di ujung, jumlah sefalia 5—8, braktea lingkaran luar hijau keputihan dan braktea lingkaran dalam cenderung jingga kehijauan. Daerah persebaran P. polycephalus Lam. Di Indonesia adalah di Jawa, Sumatra, Sulawesi, Maluku, New Guinea, dan Papua. Floribunda, 2012, 4(4): 83-87.