Pentingnya Kolaborasi sebagai Kunci Sukses dalam Penyelenggaraan Satu Data Indonesia
Galih Yudhasena Trenggala
Kamis, 27 April 2023 pukul 00:04
106
DATA.GO.ID, BANTUL – Pada hari Kamis (27/04/2023) diselenggarakan Forum Satu Data Indonesia (SDI) Kabupaten Bantul Tahun 2023, yang dihadiri Kepala BPS Kab. Bantul, Kepala Diskominfo Kab. Bantul serta perangkat daerah serta kapanewon di Kabupaten Bantul. Acara dibuka oleh Kepala Bappeda Kab. Bantul Fenty Yusdayati yang menyampaikan penambahan walidata setiap tahunnya cukup signifikan jika dilihat sejak tahun 2020.
Sejak Peraturan Bupati Bantul No 44/2022 tentang Penyelenggaraan Satu Data Indonesia di Kabupaten Bantul disahkan, kepedulian terhadap pentingnya data untuk dijadikan sebagai alat percepatan pembangunan di wilayah Bantul terlihat mengalami kenaikan. Hal ini juga diapresiasi oleh Sekretaris Daerah yang diwakilkan oleh Pulung Haryadi selaku Asisten Administrasi Umum yang menyampaikan bahwa pada tahun 2022 ketersediaan data 92,2% dengan daftar data yang terdiri dari: 867 data statistik, 801 data geospasial, 561 data statistik prioritas, dan 47 data geospasial prioritas.
Sesi pemaparan materi oleh Oktorialdi Staf Ahli Pemerataan dan Kewilayahan, Kementerian PPN/Bappenas selaku Koordinator Sekretariat SDI Tingkat Pusat menekankan pentingnya upaya antisipasi perkembangan dunia digital yang sangat pesat saat ini yang harus dikelola secara cermat dan cerdas oleh negara untuk menjadikannya sebagai alat percepatan pembangunan di Indonesia. Namun, pada kenyataannya penggunaan yang masif dari teknologi informasi tersebut ternyata pihak swasta sudah lebih maju, terutama dari luar Indonesia.
Pada kesempatan yang sama, Oktorialdi juga menekankan data yang tersedia haruslah sesuai dan tidak boleh bertentangan dengan ketentuan pada Perpres No.39/2019 secara khusus dan ketentuan peraturan perundang-undangan secara umum. Tidak hanya itu, dibutuhkan juga penguatan SDM bertalenta digital agar cakap dan tanggap dengan perkembangan teknologi.
Selain itu, kolaborasi antar instansi secara vertikal maupun horizontal berdampak signifikan dalam mendorong percepatan implementasi Satu Data Indonesia. Kolaborasi penyelenggaraan data sangatlah penting untuk menangani isu-isu strategis yang dapat mempercepat proses pencapaian target pembangunan, termasuk dalam upaya pemulihan ekonomi nasional melalui pertukaran informasi antar instansi, bagi-pakai platform, serta integrasi data dan informasi untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas tata kelola data.
------
Penulis: Tridias Soja Anggraini
Bidang Komunikasi Sekretariat Satu Data Indonesia Tingkat Pusat
Kementerian PPN/Bappenas
"Dapatkan informasi terkini dari Satu Data Indonesia
langsung lewat email Anda."