SDI Logo
Organization
Kabupaten Nias Selatan

Badan Riset dan Inovasi Nasional

Informasi Dataset

07-11-2022

13-08-2024

16ffe9dd-040e-4723-84a0-4fee7b10588c

Dataset Serupa
Pengaruh Variasi Berat Foaming Agent CaH2 Terhadap Karakteristik Paduan Mg-Ca-Zn...

Pada penelitian ini dilakukan pembuatan metal selular dengan jenis struktur open...

Characteristics of Mg-Ca-Zn Alloy Metallic Foam Based on Mg-Zn-CaH2 System

Mg-Ca-Zn alloy metallic foam has recently been recognized as a biodegradable imp...

Analysis Termal Paduan Mg-Ca-Zn-CaCO3 sebagai Study Awal Penentuan Suhu Pembakar...

Paduan magnesium belakangan ini mendapat banyak perhatian sebagai material impla...

Microstructures and Mechanical Study of Mg Alloy Foam Based on Mg-Zn-Ca-CaCO3 Sy...

Magnesium alloy, a material that has potential to use some applications such asa...

Microstructures and Mechanical Study of Mg Alloy Foam Based on Mg-Zn-Ca-CaCO3 Sy...

Magnesium alloy, a material that has the potential to use some applications such...

INFORMASI: Data berikut ini masih dalam proses pemenuhan Prinsip SDI.

Pengaruh Waktu Milling pada Paduan Mg-Ca-Zn-CaH2 untuk Aplikasi Implan

Terbatas

Paduan Mg-Ca-Zn merupakan paduan yang digunakan untuk aplikasi metal foam implant. Pada penelitian ini dipelajari mengenai studi awal proses pembuatan metal foam dari serbuk murni campuran Mg-Zn-Ca-CaH2 dengan proses pencampuran kering (dry milling) pada temperatur kamar. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mendapatkan campuran serbuk yang homogen dan mengetahui reaktivitas mekanik campuran serbuk murni Mg-Ca-Zn-CaH2. Waktu milling yang digunakan bervariasi selama 2, 4 dan 6 jam menggunakan bola baja dan keramik sebagai media penghancur dan pengaduk partikel. Campuran serbuk Mg-Zn-Ca-CaH2 kemudian ditekan menggunakan mesin kompresi dengan beban 1000 KPa pada temperatur kamar menggunakan cetakan berbentuk silinder dengan diameter 25 mm. Hasil proses dry milling kemudian dikarakterisasi dengan menggunakan X-ray diffraction (XRD), mapping unsur dengan menggunakan scanning electron microscopy (SEM) dan perhitungan elastic recovery yang dihitung dari parameter penekanan paduan serbuk. Diketahui dari hasil mapping unsur dengan SEM bahwa secara kualitatif terjadi pemecahan partikel serbuk serta kehomogenan campuran serbuk seiring dengan lamanya proses milling. Dari perhitungan persen elastic recovery diketahui bahwa serbuk dengan proses milling 6 jam memiliki prosentase elastic recovery terkecil yaitu sebesar 43,6 persen. Terlihat juga dari hasil analisa XRD terbentuk fasa binner MgZn dan Mg2Ca. Majalah Metalurgi, Vol. 28, No. 2. Hal. 73-82 ISSN 0216-3188

Data and Resources

Metadata

Version
Produsen Data
Email Produsen Data
Walidata
Email Walidata
Periode Data
Akses Data
Kode Daftar Data
Kode Indikator MMS
Kode Standar Data
Satuan
Ukuran
Jenis Data
Kategori
Data Prioritas
Kriteria Prioritas
Indikator Prioritas
Kode Metadata Kegiatan