
Badan Riset dan Inovasi Nasional
07-11-2022
12-08-2024
34e4d88d-61ab-4f35-8b36-f60fd945544d
INFORMASI: Data berikut ini masih dalam proses pemenuhan Prinsip SDI.
Aquilaria Filaria (Oken) Merr.: Perkecambahan dan Aspek Konservasinya di Alam Sebagai Pohon Penghasil Gaharu
Aquilaria filaria merupakan anggota dari keluarga Thymelaceae. Jenis tumbuhan ini mempunyai nilai jual yang tinggi karena termasuk salah satu pohon penghasil resin gaharu. Beragamnya permintaan produk: berbahan baku gaharu dan tingginya harga gaharu diperdagangan internasional menyebabkan perburuan gaharu termasuk jenis Aquilaria filaria sampai hutan-hutan alam Papua yang masih tersisa. Untuk mencegah kepunahan perlu upaya konservasi dengan membudidayakannya. Metode yang dilakukan pada penelitian ini yaitu dengan mengidentifikasi tanaman koleksi A. filaria di Kebun Raya Bogor kemudian mengecambahkan bijinya serta mengamati pola perkecambahannya. Data sekunder diperoleh dari studi literatur atau tinjauan pustaka. Tujuan penelitian ini adalah sebagai upaya perbanyakan A. Filaria secara generatif dan mengetahui daya kecambah, pola perkecambahan serta meninjau aspek konservasinya. Dari hasil percobaan yang telah dilakukan daya kecambah A. filaria adalah 65 %. Tipe perkecambahannya epigeal dan mulai berkecambah 2-3 minggu setelah tanam. Pohon ini umumnya mencapai ketinggian 20 m dan berdiameter 50 cm. Batang berkulit kelabu, tipis, dan berserat panjang. Daun berseling, licin, jorong atau elips hingga lanset. Bunga berupa corong dengan bakal buah yang berbulu halus, sedangkan buah berbentuk bundar telur. Tumbuhan ini termasuk jenis langka di alam sehingga untuk mendapatkan bijinya cukup sulit dan daya kecambahnya kecil. Untuk itu upaya konservasi sangat diperlukan agar keberadaannya di alam tidak punah. Prosiding Seminar Nasional “Pendidikan dan Saintec.” Jurusan Biologi FKIP UMS, Surakarta. Hal. 150-157 ISSN 2338-9478