SDI Logo
Organization
Image

Badan Riset dan Inovasi Nasional

Informasi Dataset

07-11-2022

13-08-2024

7e8c8429-d23b-444e-a58d-d31fcb09916b

INFORMASI: Data berikut ini masih dalam proses pemenuhan Prinsip SDI.

Rantai Pasokan Produk Tumbuhan Gaharu (Aquilaria spp.) Asal Merauke, Papua

Terbatas

Papua merupakan salah satu wilayah yang memiliki area produksi gaharu (Aquilaria spp.) yang sangat luas. Disinyalir produksi utama panenan gaharu dalam bentuk kamedangan di Merauke berasal dari daerah rawa. Namun informasi tersebut masih diragukan. Untuk itu dilakukan survei lapang ke Jayapura dan Merauke (Papua) dan Probolinggo (Jawa Timur) guna memahami kondisi sebenarnya tentang potensi gaharu. Responden yang diwawancari mencakup petugas BBKSDA dan pengumpul besar di Jayapura dan Merauke, perusahaan ekspedisi, petugas gudang pengumpulan dan administrator pelabuhan di Probolinggo. Hasil survei menunjukkan bahwa produksi utama panenan gaharu di Merauke yang berasal dari dalam rawa merupakan sisa produk tebangan masa lampau. Dalam satu tahun pengeluaran resmi gaharu dari wilayah BBKSDA Papua mencapai 100 ton. Sedangkan jumlah pengeluaran secara ilegal diperkirakan mencapai angka yang hampir sama. Hasil survei lapang ke Kabupaten Asmat dan Mappi yang dilakukan BKSDA seksi wilayah I Merauke pada tahun 2007 menunjukkan produksi kamedangan di kedua wilayah tersebut cukup tinggi. Satu kapal barang sedikitnya membawa 175 karung gaharu, sedangkan pada kapal khusus pengangkut gaharu dapat mencapai 2.100 karung. Produksi gaharu dari dua kabupaten tersebut seluruhnya diangkut lewat laut ke Probolinggo. Bobot per karung kamedangan maupun abuk gaharu mencapai 58-90 kg, dengan kandungan air 54-87,4%. Kriteria penetapan kuota asal Merauke perlu diperhatikan agar terhindar dari masalah terlalu rendahnya perkiraan produksi atau salah pengertian mengenai produk dan potensi produksi yang ada. Selain itu verifikasi jenis tanaman gaharu asal Papua masih diperlukan. Buletin Plasma Nutfah Vol.16 No.2 Th.2010

Data and Resources

Metadata

Version
Produsen Data
Periode Data
Akses Data
Kode Daftar Data
Kode Indikator MMS
Kode Standar Data
Satuan
Ukuran
Jenis Data
Kategori
Data Prioritas
Kriteria Prioritas
Indikator Prioritas
Tipe Instansi
Kode Metadata Indikator
Interpretasi
Metode Perhitungan
Rumus
Variabel Disaggregasi/Klasifikasi
Kode Referensi
Indikator Komposit
Level Estimasi
ID Kegiatan MMS
Judul Kegiatan
Tahun Kegiatan
Jenis Statistik
Cara Pengumpulan Data
Sektor Kegiatan
Identitas Rekomendasi
Instansi Penyelenggara
Alamat Instansi
No. Telepon Instansi
Email Instansi
No. Faksimile Instansi
Unit Eselon 1
Unit Eselon 2
Nama Penanggungjawab
Jabatan Penanggungjawab
Alamat Penanggungjawab
No. Telepon Penanggungjawab
Email Penanggungjawab
No. Faksimile Penanggungjawab
Latar Belakang Kegiatan
Tujuan Kegiatan
Kegiatan Ini Dilakukan
Frekuensi Penyelenggara
Tipe Pengumpulan Data
Cakupan Wilayah Pengumpulan Data
Metode Pengumpulan Data
Sarana Pengumpulan Data
Unit Pengumpulan Data
Jenis Rancangan Sampel
Metode Pemilihan Sampel Tahap Terakhir
Metode Yang Digunakan
Kerangka Sampel Tahap Terakhir
Nilai Perkiraan Sampling Error Variabel Utama
Unit Sampel
Unit Observasi
Apakah Melakukan Uji Coba
Metode Pemeriksaan Kualitas Pengumpulan Data
Apakah Melakukan Penyesuaian Nonrespon
Petugas Pengumpulan Data
Persyaratan Pendidikan Terendah Petugas
Jumlah Petugas Supervisor
Jumlah Petugas Enumerator
Apakah Melakukan Pelatihan Petugas
Tahapan Pengolahan Data
Metode Analisis
Unit Analisis
Tingkat Penyajian Hasil Analisis
Ketersediaan Produk Tercetak
Ketersediaan Produk Digital
Ketersediaan Produk Mikrodata
Nama Produsen Data
Kode Provinsi Produsen Data
Kode Kota Produsen Data
Total MS-VAR
Total MS-IND
Periode Submission