Badan Riset dan Inovasi Nasional
07-11-2022
12-08-2024
e5bb74da-9879-4a6a-a6d7-5679108dd7a3
Tulisan ini menyajikan hasil penelitian dari pengaruh sodium nitrit sebagai inhi...
Korosi merupakan masalah utama pada beton bertulang di wilayah pesisir. Tujuan d...
Telah dilakukan studi perbandingan mengenai kemampuan peningkatan ketahanan koro...
Leaching is important process in the preparation of dolomite processing so that ...
Beton busa (Foamed Concrete) adalah salah satu jenis beton ringan yang terdiri d...
INFORMASI: Data berikut ini masih dalam proses pemenuhan Prinsip SDI.
Evaluasi Inhibitor Sodium Nitrit di Dalam Larutan Beton Sintetis
Masalah korosi sering terjadi dalam baja tulangan khususnya pada struktur bangunan dan jembatan beton yang diakibatkan oleh infiltrasi ion klorida dari lingkungan sekitarnya. Salah satu cara untuk menghambat terjadinya korosi pada baja tulangan beton adalah dengan penambahan inhibitor. Telah dilakukan penelitian pengaruh inhibitor natrium nitrit dengan variasi konsentrasi 0,1 M, 0,3 M dan 0,6 M untuk inhibisi korosi pada baja tulangan beton dalam larutan sintetis beton pada variasi pH 11, 9, dan 7 dengan larutan 3,5 persen NaCl. Pengukuran potensial korosi (Ecorr) dan laju korosi baja tulangan dilakukan dengan metode polarisasi Tafel pada scan rate 1,5 mV/s berdasarkan standard ASTM G-5. Pengukuran potensial korosi (Ecorr) dan laju korosi baja tulangan beton dilakukan dengan merendam sampel uji selama 30 hari dalam larutan uji. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa inhibitor natrium nitrit terbukti dapat menaikkan potensial korosi (Ecorr) ke daerah pasif dan menurunkan laju korosi pada baja tulangan beton yang terkontaminasi klorida. Efisiensi inhibisi natrium nitrit yang paling optimal adalah konsentrasi 0,6 M pada semua variasi pH larutan uji. Jurnal Sains Materi Indonesia Vol. 16 No. 1 ISSN: 1411-1098