Badan Riset dan Inovasi Nasional
07-11-2022
13-08-2024
8f9ef3b9-ab3d-489d-ace4-5adb2eae2549
Bencana alam merupakan suatu kejadian yang mengancam dan mengakibatkan kerusakan...
Penggunaan lahan merupakan factor penting dalam mempengaruhi kondisi suatu wilay...
DAS Lukulo Hulu merupakan salah satu DAS yang telah mengalami degradasi lahan. H...
Aktivitas penambangan diabas di Gunung Parang Kawasan Cagar Alam Geologi Karangs...
Karangsambung merupakan suatu daerah yang terletak ± 19 km ke arah utara dari Ka...
INFORMASI: Data berikut ini masih dalam proses pemenuhan Prinsip SDI.
Identifikasi Satuan Bentuklahan Kawasan Cagar Alam Geologi Karangsambung Dengan Menggunakan Aplikasi Penginderaan Jauh Dan SIG
Studi bentuklahan merupakan studi yang menitikberatkan pada bentuklahan penyusun konfigurasi permukaan bumi. Proses yang terjadi di permukaan bumi selalu mengalami perubahan dari waktu-kewaktu sebagai proses geomorfologi. Seiring dengan kemajuan teknologi informasi spasial suatu wilayah dapat di deteksi dengan mudah. Penggunaan data penginderaan jauh dan SIG (Sistem Informasi Geografis) dalam ekstraksi informasi mengenai keruangan dan kewilayahan dapat digunakan untuk pengkajian wilayah secara menyeluruh dalam hubungannya dengan sumberdaya permukaan. Citra Landsat TM merupakan sensor citra penginderaan jauh yang sering digunakan pada saat ini, Identifikasi bentuklahan dengan mudah dilakukan dengan menggunakan citra yaitu dengan mengaitkan berbagai parameter dipermukaan. Tujuan dalam penelitian ini adalah mengidentifikasi bentuklahan di wilayah Cagar Alam Geologi Karangsambung yang mempunyai potensi ilmiah dalam mempelajari ilmu kebumian dengan menggunakan wahan citra satelit. Metode yang digunakan menggunakan analisis 3 dimensi hasil pengolahan vektor dari garis kontur dan juga menggunakan analisis intepretasi secara visual citra Landsat TM komposit warna 452. Hasil yang didapatkan pada penelitian ini bahwa Kawasan Cagar Alam Geologi Karangsambung mempunyai 3 jenis bentuk lahan, yaitu bentukan lahan asal proses struktural (perbukitan patahan, lembah antiklin, gawir, igir perbukitan antiklin) ; bentukan lahan asal proses fluvial (gosong sungai, sungai teranyam, meandering, dataran banjir, dataran aluvial, point bar, pothole) ; dan bentuklahan asal proses denudasional (perbukitan terisolasi). Kata Kunci : Bentuklahan, Penginderaan Jauh, SIG, Karangsambung