Badan Riset dan Inovasi Nasional
07-11-2022
13-08-2024
5ee2ffa8-386d-407b-b989-3aeabdd39d14
Kebutuhan bahan plastik yang semakin meningkat menyebabkan ketergantungan akan b...
Potensi bahan galian mineral di daerah Jawa Barat bagian selatan masih belum dim...
Potensi Bahan Galian Industri bentonit di Indonesia tersebar luas, khususnya di ...
ABSTRAKIndonesia mempunyai potensi mineral kasiterit yang cukup besar dan sampai...
Penyaluran pupuk organik di Kabupaten Bantul tahun 2019
INFORMASI: Data berikut ini masih dalam proses pemenuhan Prinsip SDI.
Kajian Pembuatan Pupuk Organik Berbasis Bahan Baku Mineral Alam Organik
Pupuk bagi para petani merupakan kebutuhan pokok untuk penyubur lahan pertanian dan peningkatan kualitas dan produktifitas hasil pertanian. Di alam banyak dijumpai mineral yang bisa digunakan sebagai bahan baku pembuatan pupuk, diantaranya Fosfat, Zeolit dan sebagainya. Pada Fosfat yang paling penting bagi pupuk adalah kandungan P2O5 nya dan pada Zeolit terdapat kandungan unsur K, Na, Ca, dan Mg, dimana dari kedua mineral alam tersebut sangat berpengaruh baik pada media tanam karena dapat meningkatkan hara makro maupun mikro yang sangat penting bagi kesuburan tanah pertanian. Pembuatan pupuk organik dapat dilakukan dengan mencampurkannya dengan kotoran hewan (sapi, kambing, ayam, babi, kuda) dan sebagainya. Dari beberapa kotoran hewan yang paling lengkap mengandung unsur bagi kesuburan tanah hanya kotoran ayam boiler petelur. Prosiding Seminar Nasional Jaringan Kerjasama Kimia Indonesia ke-48. Yogyakarta, 6 September 2012.