Badan Riset dan Inovasi Nasional
07-11-2022
13-08-2024
09e53dca-b45c-4f63-8bfb-acd8580f828c
Penelitian ikan pada komunitas padang lamun di perairan pesisir Kei Besar telah ...
The study on seagrass fishes community in the coastal waters of Kei Besar Island...
Penelitian struktur komunitas moluska di padang lamun perairan Kepulauan Kei Kec...
Survei jenis ikan monacanthidae telah dilaksanakan pada ekosistem padang lamun d...
Kondisi perairan Selat Malaka dan sekitarnya masih terus mengalami degradasi dar...
INFORMASI: Data berikut ini masih dalam proses pemenuhan Prinsip SDI.
Keanekaragaman Ikan Pada Komunitas Padang Lamun di Perairan Kepulauan Kei Kecil, Maluku Tenggara
Padang lamun merupakan ekosistem yang kompleks dan habitat penting bagi kehidupan ikan. Kompleksitas di padang lamun dapat menyediakan makanan, tempat tinggal, dan perlindungan, khususnya pada stadia asuhan (larva, juwana). Kepulauan Kei Kecil merupakan wilayah pesisir yang memiliki beragam habitat dan mempunyai potensi sumber daya hayati yang cukup tinggi. Penelitian keanekaragaman ikan pada komunitas padang lamun di lakukan pada bulan Mei 2011 di Pesisir Kepulauan Kei Kecil, Maluku Tenggara. Penelitian ini bertujuan mengetahui komposisis jenis dan struktur komunitas ikan pada ekosistem padang lamun. Pengumpulan sampel ikan dilakukan dengan menggunakan jaring pantai di delapan lokasi yaitu Letman, Ohoililir, Wirin, Ngursit, Ngilngof, Pulau Ut, Pulau Ubur, dan Pulau Fair. Selama penelitian berhasil dikumpulkan sebanyak 998 individu meliputi 59 jenis dari 34 familia. Acreichthys tomentosus merupakan jenis ikan yang memiliki kelimpahan individu tertinggi sebesar 34,47 persen dan biomassa tertinggi sebesar 18,52 persen. Hasil analisis kuantitatif diperoleh nilai indeks diversitas Shannon-Wiener (H’) antara 1,301-2,41; indeks keseragaman Pielou (e) antara 0,57-0,92; dan indeks dominansi Simpson (D) antara 0,12-0,44. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kondisi komunitas ikan padang lamun di pesisir perairan Kepulauan Kei Kecil tergolong ketogori rendah sampai sedang.Kata kunci : Ikan, padang lamun, Kepulauan Kei Kecil, keanekaragaman. Prosiding Pertemuan Ilmiah Nasional Tahunan XIII ISOI 2016, 2017